Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, dijadwalkan melakukan ziarah ke makam salah satu pahlawan nasional, Muhammad Yamin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat, Rabu Malam.
"Kegiatan tersebut sebagaimana tertera dalam tentative kegiatan kunjungan menteri Yohana, yang akan memulai kunjungannya pada Rabu Sore(19/4) di kota ini hingga tiga hari kedepan," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak setempat, Dedi Syahendri, di Sawahlunto, Rabu.
Setelah berziarah, lanjutnya, menteri bersama rombongan yang berjumlah sekitar 20 orang itu dijadwalkan mengunjungi kawasan objek wisata Puncak Cemara.
Menurutnya, jadwal kunjungan tersebut masih ada kemungkinan berubah jika kondisi fisik menteri Yohana sudah lelah dan harus beristirahat.
"Hal itu mengingat padatnya jadwal rombongan pada hari berikutnya, antara lain peluncuran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dan kunjungan ke Sekolah Ramah Anak yang akan diwakili oleh SD Negeri 03 Lubang Panjang Kecamatan Barangin," jelasnya.
Kemudian, tambahnya, pada hari berikutnya menteri Yohana bersama rombongan akan menghadiri puncak peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dipusatkan di kawasan Museum Goedang Ransum.
Terkait kesiapan SD Negeri 03 Lubang Panjang yang berkesempatan mendapat kunjungan dari salah seorang menteri kabinet kerja itu, Kepala Sekolah tersebut, Sukarsih, mengatakan ia bersama segenap pelajar telah melakukan persiapan penyambutan menteri Yohana.
"Salah satunya penampilan kesenian oleh kelompok pelajar kelas V dan VI serta pembenahan beberapa sarana prasarana pendukung lainnya," kata dia.
Dia mengatakan, selama kunjungan menteri PPPA di sekolah itu seluruhnya akan dipandu oleh utusan pelajar yang ditunjuk sehingga mereka bisa berinteraksi langsung dengan rombongan sebagai salah satu upaya membangun karakter mental mereka sebagai generasi penerus bangsa.
"Semoga seluruh upaya yang kami lakukan ini bisa memberi kesan tersendiri dalam mendorong terlindunginya hak anak di seluruh Indonesia," harapnya.