Sarilamak - Ketua DPRD Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo SH mengajak semua elemen mari peringatan hari jadi Kabupaten yang ke-176 ini, mari kita jadikan momentum untuk bangkit bersama memajukan masyarakat Limapuluh Kota yang sejahtera.
"Tahun 2017 ini, adalah tahun ke-2 dari RPJMD Limapuluh Kota dan peletakan kerangka kebijakan untuk tahun ke-3 RPJMD Limapuluh Kota, untuk mencapai program dan kegiatan yang telah ditargetkan, yang terpenting adalah meningkatkan komunikasi baik antara lembaga legislatif dan eksekutif, maupun antar pimpinan," ujaranya.
Menurut dia, komunikasi bukan mencari salah atau benar tetapi sebuah komunikasi efektif yang mencari persamaan solusi terhadap berbagai masalah daerah seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, pengangguran dan berbagai persoalan bencana yang melanda daerah Limapuluh Kota.
Apabila komunikasi berjalan dengan baik maka sinergi pembangunan akan tercipta dengan baik pula, sehingga akan berdampak terhadap roda pembangunan, karena masing-masing kita mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing serta kedepannya program dan visi misi daerah akan lebih mudah dicapai, katanya.
Di tahun 2017 ini, dengan formulasi baru Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Nomor 15 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Justru itu, tentu kita perlu mensinkronkan kembali rentang komunikasi, koordinasi dan pengawasan terkait fungsi pemerintah dan DPRD itu sendiri, agar semua program dan kegiatan dapat dicapai dengan strategi dan kebijakan yang kita buat bersama yang pengawasan secara politik dilaksanakan oleh komisi-komisi yang ada di DPRD Limapuluh Kota, jelas Safaruddin dari Fraksi Golkar.
"Kita mengharapkan peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-176 untuk dijadikan sebagai momentum dalam mempererat hubungan silaturahmi dan perekat persatuan untuk bangkit bersama dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota," imbaunya.
Lima Puluh Kota di kenal dengan masyarakatnya "Yang ramah tamah dan setia, aianyo janiah, ikannyo jinak, sayaknyo landai" artinya masyarakat Limapuluh Kota telah dikenal dengan masyarakat yang ramah tamah persuasif yang tidak suka pertengkaran dan suka menerima tamu, ujarnya.***
"Tahun 2017 ini, adalah tahun ke-2 dari RPJMD Limapuluh Kota dan peletakan kerangka kebijakan untuk tahun ke-3 RPJMD Limapuluh Kota, untuk mencapai program dan kegiatan yang telah ditargetkan, yang terpenting adalah meningkatkan komunikasi baik antara lembaga legislatif dan eksekutif, maupun antar pimpinan," ujaranya.
Menurut dia, komunikasi bukan mencari salah atau benar tetapi sebuah komunikasi efektif yang mencari persamaan solusi terhadap berbagai masalah daerah seperti ketimpangan ekonomi, kemiskinan, pengangguran dan berbagai persoalan bencana yang melanda daerah Limapuluh Kota.
Apabila komunikasi berjalan dengan baik maka sinergi pembangunan akan tercipta dengan baik pula, sehingga akan berdampak terhadap roda pembangunan, karena masing-masing kita mampu menjalankan tugas dan fungsi sesuai bidang masing-masing serta kedepannya program dan visi misi daerah akan lebih mudah dicapai, katanya.
Di tahun 2017 ini, dengan formulasi baru Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Nomor 15 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Justru itu, tentu kita perlu mensinkronkan kembali rentang komunikasi, koordinasi dan pengawasan terkait fungsi pemerintah dan DPRD itu sendiri, agar semua program dan kegiatan dapat dicapai dengan strategi dan kebijakan yang kita buat bersama yang pengawasan secara politik dilaksanakan oleh komisi-komisi yang ada di DPRD Limapuluh Kota, jelas Safaruddin dari Fraksi Golkar.
"Kita mengharapkan peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-176 untuk dijadikan sebagai momentum dalam mempererat hubungan silaturahmi dan perekat persatuan untuk bangkit bersama dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota," imbaunya.
Lima Puluh Kota di kenal dengan masyarakatnya "Yang ramah tamah dan setia, aianyo janiah, ikannyo jinak, sayaknyo landai" artinya masyarakat Limapuluh Kota telah dikenal dengan masyarakat yang ramah tamah persuasif yang tidak suka pertengkaran dan suka menerima tamu, ujarnya.***