Pariaman, (Antara Sumbar) - Perseroan Terbatas (PT) Pertamina Marketing Operation Region I melalui program "corporate social responsibility" melaksanakan program pendampingan dan pelestarian penyu di Pariaman, Sumatera Barat.

        "Melanjutkan program sebelumnya kami  memberikan bantuan berupa infrastruktur atap area penetasan dan pembibitan 5.000 ekor tukik dengan total nilai bantuan sebesar Rp103,2 juta," kata Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau, Ridwan di Pariaman, Jumat.

         Ia menyampaikan hal itu usai meninjau perkembangan pembibitan 5.000 ekor tukik dan melepas sejumlah tukik yang baru menetas di Unit Pelaksana Teknis  Konservasi Penyu Dinas Kelautan dan Perikanan kota Pariaman.

          Menurutnya, sejak lokasi penetasan telur penyu dipasang atao khusus  sudah dapat mengakomodasi  penetasan telur penyu sampai dengan tingkat keberhasilan hingga 80 persen dari yang sebelumnya 70 persen.

         Ia mengatakan Pertamina memiliki kepedulian di bidang lingkungan hingga menjadikan isu lingkungan sebagai salah satu pilar utama program CSR, kata dia.

         Dengan membantu pembibitan penyu diharapkan ekosistem laut menjadi seimbang, sebelumnya ada keluhan nelayan banyak ubur-ubur, kalau ada penyu maka ubur-ubur akan berkurang sehingga produksi ikan meningkat, katanya.

          Ke depan Pertamina merencanakan akan membantu pengembangan terumbu karang tempat ikan berkembang biak serta jadi lokasi tujuan wisata.

          Sementara Kepala Pengelola Kawasan Konservasi Daerah Irwan  mengatakan setiap tahun pihaknya minimal berhasil menangkar 1.500 penyu baru yang dilepas ke laut.

          Penyu merupakan hewan yang berada diambang kepunahan, kami berharap semua pihak ikut bersama-sama mendukung budi daya, katanya. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024