Tana Toraja, Sulsel, (Antara Sumbar) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegatakan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang dan memperlebar Bandara Pongtiku Tana Toraja pada tahun ini sembari mempersiapkan pembangunan bandara baru Buntu Kuni untuk mengembangkan pariwisata.

        "Dalam waktu dekat bandara lama, Pongtiku akan kita perlebar dan perpanjang landasan sehingga bisa didarati pesawat jenis ATR," kata Wapres M Jusuf Kalla saat kunjungan kerja ke Tana Toraja, Sulsel, Minggu.

         Wapres M Jusuf Kalla didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya melakukan kunker dua hari di Tana Toraja untuk pengembangan destinasi wisata.

         "Sembari memperpanjang bandara lama maka dilakukan persiapan untuk pembangunan bandara baru Buntu Kuni agar bisa didarati Boeing," kata Wapres.

         Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa Tana Toraja memiliki alam yang menarik wisatawan dan wisatawan sekarang menginginkan bisa langsung sampai di tempat tujuan.

         Sementara pembangunan bandara baru Buntu Kuni masih terkendala dengan persoalan teknis seperti yang harus diselesaikan departemen perhubungan.

         "Pembangunan bandara baru masih ada masalah teknis dan saya minta Departemen perhubungan kita minta  dipercepat selesaikan," kata Wapres.

          Dengan demikian dalam waktu dua atau tiga tahun sudah bisa dilakukan pembangunan bandara baru.

    Bandara lama Pongtiku saat ini lebar landasan baru 23 meter dan akan diperlebar menjadi 30 meter.

          Sementara bupati Tana Toraja Nico Demus menjelaskan bahwa yang dibutuhkannya adalah pembangunan bandara.

         "Kita tak memiliki masalah dengan destinasi wisata. Yang kami butuhkan hanya bandara. Dengan bandara maka akan masuk wisatawan dan sekaligus investor," kata Nico.

          Nico menjelaskan wisata Tana Toraja adalah satu-satunya di Indonesia yang yang merupakan wisata alam bukan laut.  (*)
 


Pewarta : Jaka Suryo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024