Jakarta, (Antara Sumbar) - Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan, 500 kios di Blok III dan Blok I Pasar Senen terbakar, dan sementara ini belum ada laporan korban luka atau korban jiwa dari kejadian tersebut.

            "Dari laporan sementara 500 kios terbakar. Memang ada kesulitan pemadaman, karena api merambat di lantai III atau bagian atas," kata Dwiyono saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis pagi.

              Kapolres mengatakan hingga pukul 08.00 WIB, petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat masih berusaha memadamkan api di Blok III yang menghadap ke arah timur dan sebagian Blok I dan II.

              Petugas damkar, ujar Dwiyono, menambah unit mobil damkar hingga mencapai 45 unit dari sebelumnya 27 unit karena api yang sulit dipadamkan. Namun, api di Blok III yang menghadap ke selatan sudah padam dan sedang dalam proses pendinginan.

           Blok III Pasar Senen yang menghadap ke selatan merupakan lokasi kebakaran terparah. Lantai III di Blok III yang menghadap ke selatan sudah hangus.

              Polres Jakarta Pusat, kata Dwiyono, mengerahkan 400 personel untuk mengatur lalu lintas di persimpangan Pasar Senen dan juga mengamankan lokasi kebakaran.

          "Untuk sekarang situasi kondusif dan sudah dibantu personel dari Polda Metro," ujar dia.

            Dwiyono mengatakan, kepolisian masih menunggu api padam seluruhnya untuk memulai penyelidikan.

          Sementara, Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Syarifudin, di lokasi kebakaran  mengatakan, kebakaran dimulai dengan api yang timbul dari lantai satu pada Kamis dini hari, kemudian  merambat ke beberapa lantai di atasnya hingga ke lantai tiga.

            "Api awalnya terlihat di lantai satu, kemudian membesar dan paling terdampak sekarang di lantai tiga," kata dia.

            Syarifudin mengatakan sejak pukul 04.15 WIB, petugas berjibaku memadamkan api. Pintu gerbang lantai satu yang masih terkunci rapat menyulitkan petugas untuk masuk ke gedung guna memadamkan api. (*)

Pewarta : Indra Arief Pribadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024