Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) meloloskan 21 judul proposal penelitian dari dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat untuk menerima pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat 2017.

         Rektor ISI Padang Panjang, Prof Dr Novesar Jamarun di Padang Panjang, Rabu, mengucapkan selamat kepada para penerima dana penelitan dan pengabdian tersebut.

         "Selamat semoga penerima bisa menggunakan dana tersebut sesuai dengan peruntukannya," katanya.

         Penerimaan dana penelitian tersebut juga berdasarkan surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti nomor 01/E/KPT/2017 tanggal 6 Januari 2017 tentang Penerima Pendanaan Riset dan Pengabdian Masyarakat 2017.

         Dalam surat yang diumumkan kepada perguruan tinggi tersebut, DRPM mengucapkan terimakasih kepada pengusul yang telah berpartisipasi.

         Selanjutnya apabila nama pengusul tidak tercantum, maka dapat mengusulkan kembali proposal pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pendanaan 2018.

         "Sebanyak 21 Proposal yang lolos dalam usulan 2016 dibawah koordinasi Lembaga Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan pengembangan pembelajaran (LPPMPP) ISI Padang Panjang.

         Dosen penerima dana penelitian tersebut, Ediwar menyebutkan akan menggunakan dana itu dalam skema penelitian strategis nasional dengan judul penelitian pelestarian musik tradisional Minangkabau.

         "Kami meneliti bagaimana strategi menjaga ketahanan seni budaya bangsa menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean di Sumbar," katanya.

         Masyarakat Padang Panjang, Yusneli berharap penelitian yang dilakukan oleh dosen ISI setempat bermanfaat bagi masyarakat banyak. (*)

Pewarta : Zulham Beni Kusuma
Editor :
Copyright © ANTARA 2024