Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mendapat tambahan koleksi satwa baru yakni anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan macan dahan (Neofelis diardi) .

         Kepala Bidang TMSBK, Ikbal di Bukittinggi, Senin, mengatakan satwa tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan di bawah pengawasan ketat petugas TMSBK.

         Ia menerangkan kelahiran anak harimau sumatera terjadi pada 14 November 2016 terdiri dari dua ekor betina dan satu ekor jantan.

         "Kelahiran tiga anak harimau ini berasal dari induk yang sama yang melahirkan pada awal Januari 2016 yakni Sean dan induk jantan Bancah. Total kini ada delapan ekor harimau sumatera di TMSBK," katanya.

         Sementara kelahiran dua ekor anak macan dahan terjadi satu minggu yang lalu dan hingga saat ini petugas di TMSBK belum dapat memeriksa jenis kelamin keduanya karena sifat induk yang sangat protektif terhadap anaknya.

         "Kelahiran macan dahan tergolong istimewa karena biasanya tidak ada yang lahir di penangkaran. Di sini sudah terjadi dua kali kelahiran macan dahan," ujarnya.

         Ia menjelaskan kelima satwa itu akan dibiarkan tumbuh secara alami bersama induknya, artinya petugas tidak akan campur tangan kecuali untuk pemberian obat dan nutrisi tertentu agar menjaga kondisi satwa tetap sehat.

         "Berdasarkan pengalaman kelahiran satwa sebelumnya, sekarang kami tidak lagi memberi kesempatan adanya interaksi antara bayi harimau dengan pengunjung. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.

         Perawatan setelah kelahiran dua satwa itu pihaknya memberikan tambahan asupan gizi bagi induk sepeti vitamin dan susu agar kondisi tetap baik. (*)

Pewarta : Ira Febrianti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024