Painan, (Antara Sumbar) - Tim Penilai Adhikarya Pangan Nusantara tingkat nasional mengunjungi Nagari (Desa Adat) Sungai Pulai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu.


         Tim yang ketuai oleh Rahardi didampingi oleh Bupati setempat, Hendrajoni dan jajaran satuan kerja perangkat daerah terkait.


         Menurut Rahardi, penilaian tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang pada waktu itu gubernur mendatangi pemerintah pusat tapi sekarang pusat yang langsung turun ke lapangan.


         Ia menerangkan penilaian dimaksud untuk memotivasi masyarakat agar lebih produktif pada sektor pertanian, pangan, peternakan, perikanan dan perkebunan.


         Sementara itu, bupati setempat berharap kerja keras Nagari Sungai Pulai membuahkan hasil maksimal dengan memboyong juara Adhikarya Pangan Nusantara tingkat nasional 2016.


         "Setelah saya memantau beberapa lokasi yang nanti akan dinilai oleh tim, Insya Allah nagari ini akan memenangkan lomba," ucapnya.


         Walau demikian ia juga mengajak masyarakat untuk tidak berkecil hati apabila mendapatkan nilai tidak sesuai harapan karena dengan mengikuti lomba tingkat nasional sudah merupakan prestasi yang membanggakan.


         Pada akhir kegiatan rombongan menanam kelengkeng dan manggis sebagai produk unggulan di Kecamatan Silaut.


         Ribuan bibit tanaman unggulan tersebut dibagi dan akan dikembangkan masayarakat setempat yang terdiri dari 10 nagari.


         Bibit manggis sebanyak 5.834 batang, sedangkan kelengkeng, 5.977 dengan total bibit 11.811 batang .


         Terpisah, Camat Silaut Syamwil mengatakan akan terus membina nagari yang ada diwilayahnya sehingga bergerak lebih maju dan mendatangkan manfaat masayarakat di sana. (*)


Pewarta : Didi Someldi
Editor :
Copyright © ANTARA 2025