Sarilamak, Sumbar, 27/10 (Antara) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang diwakili Staf Ahlinya Jafrinal Arifin membuka secara resmi kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-37 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis. Kegiatan tersebut diselenggarakan sejak 26 hingga 30 Oktober 2016 Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat agar menggiatkan forum pengkajian al-quran, karena kalam Allah itu sebagai salah satu ajaran bagi umat islam.

"Al-quran sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi tidak akan pernah habis untuk digali dan dipelajari," kata dia.

Ia mengatakan, pengkajian al-quran tersebut dapat diselenggaran dalam berbagai bentuk, mulai dari Taman Pendidikan Alquran (TPA), Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Kemudian, juga dapat dilakukan melalui kelompok-kelompok pengajian, ada yang diselenggarakan di tempat ibadah seperi masjid dan mushala, serta ada juga yang bergiliran dari ke setiap rumah masyarakat.

Menurutnya, keluhuran nilai-nilai ajaran al-quran sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat perlu dikembangkan melalui proses pendidikan, baik secara formal maupun non formal.

Temasuk di dalamnya melalui MTQ, dimana kegiatan tersebut berbagai cabang keilmuan al-quran dikembangkan dan perlombakan.

Ia mengatakan, pelaksanaan MTQ yang secara rutin diselenggarakan mulai dari tingkat lokal dan internasional senantiasa diarahkan pada menumbuhkan kecintaan dan menggairahan masyarakat agar mempelajari al-quran.

Menurutnya, kegiatan MTQ dapat menjadi tolak ukur dan dinamika aktivitas pembinaan dan belajar seni baca al-quran pada masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh kota.

"Dalam kegiatan ini dapat terlihat apakah kegiatan belajar al-quran aktif terlaksana di setiap kecamatan. Hal ini juga berlaku sama di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Sumbar," kata dia.

Jafrinal mengatakan, dalam sejumlah kegiatan MTQ di tingkat Sumbar kafilah dari Limapuluh Kota termasuk diperhitungkan, bahkan juga mewakili Sumbar ke tingkat nasional dan internasional.

Hal itu menandakan pembelajaran al-quran masih terlaksana dengan baik, hal itu perlu dipertahankan pada masa mendatang.

Ia menambahkan, Pemprov Sumbar meminta agar masyarakat meningkat kebersamaan antar sesama etnis dan agama sehingga dengan adanya kebersamaan tersebut dapat mempercepat pembangunan daerah.

Pewarta : Mardikola
Editor :
Copyright © ANTARA 2024