Sarilamak, Sumbar, 27/10 (Antara) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) Irfendi Arbi mengajak kalangan generasi muda dan masyarakat setempat agar mendekati al-quran serta menjadikannya sebagai pedoman kehidupan.
"Masyarakat terutama generasi muda dekati al-quran, pelajari, dan amalkan semoga membawa keberkahan," kata dia saat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-37 tingkat kabupaten itu yang diselenggarakan Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan, Kamis.
Ia mengatakan, dengan mendekati al-quran dapat mejauhkan dari pengaruh penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, serta penyakit masyarakat lainnya, dimana permasalahan tersebut menjadi kekhawatiran bagi pemerintah setempat.
Menurutnya, tingkat penyalahgunaan narkoba di daerah itu sudah masuk dalam kategori mengkhawatirkan, apalagi wilayahnya terletak di perlintasan sehingga memudahkan pengedar menyebarkannya ke masyarakat.
Bupati berharap, kegiatan rutin yang diselenggarakan satu kali dua tahun itu hendaknya mampu menjadi media dakwah yang efektif, serta menjadi pendorong percepatan pembangunan di daerah.
Selain itu, ia menilai ajang MTQ juga dapat menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan atau silaturahim sesama masyarakat, walaupun dalam kegitan tersebut terjadi kompetisi antar sesama kafilah dari 13 kecamatan.
"Walaupun ada perlombaan, momen ini hendaknya dapat menjalin silaturahim sesama masyarakat. Kalau semuanya bersatu, maka percepatan pembangunan untuk kemajuan daerah dapat lebih cepat diwujudkan," kata dia.
Irfendi berpesan, agar seluruh kafilah yang tampil diajang MTQ tersebut menunjukkan kemampuan terbaiknya, mengingat bagi siapa yang juara nantinya akan mewakili daerah Sumbar, nasional, bahkan internasional.
"Tunjukkan penampilan terbaik. Sebagai contoh, salah satu putra terbaik Limapuluh Kota mewakili Indonesia dalam Ajang MTQ tingkat internasional di Iran. Ini dapat menjadi motivasi bagi kafilah dan pelajar yang lainnya," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan pelaksanaan MTQ tersebut jangan hanya sebatas kegiatan seremonial semata, melainkan salah satu cara mengaktualisasikan ajaran islam secara damai.
Dengan demikian, kata dia, ajaran islam tersebut dapat memberikan ketentaram dan kenyamanan dalam kehidupan, mulia dari pribadi, keluarga, masyarakat, serta dalam menjalan pemerintahan daerah.
Safaruddin mengucapkan selamat berkompetisi bagi semua kafilah yang mengikuti MTQ yang ke-37 dan hendaknya mendapatkan hasil terbaik.
"Bagi siapa yang terbaik jangan terlena dulu, tapi siapkan diri untuk mewakili kabupaten ke tingkat Sumbar, nasional, bahkan internasional. Selain itu, tidak puas dengan kemapuan yang dimiliki serta tidak berhenti belajar," kata dia yang juga politisi Partai Golkar itu. (adv)