Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Sebanyak empat kelompok tani di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mendapatkan bantuan benih padi Cisokan sebanyak 2,5 ton dari pemerintah provinsi setempat.

        "Bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah kepada para petani yang ada di Padang Panjang," kata Kepala Dinas Pertanian Padang Panjang Ade Navita Anas di Padang Panjang, Senin.

         Ia mengatakan, keempat kelompok tani yang mendapatkan bantuan benih padi itu terletak di Kecamatan Padang Panjang  Timur yang sebagian besar wilayah tersebut lahan pertanian.

         "Pertama Kelompok Tani  Lembuti mandiri Organik, Kelompok Tani Koto Panjang, Jaya Bersama dan  Kelompok Tani Permata Ibu," ujarnya.

         Benih padi bantuan dari pemerintah provinsi itu akan dipergunakan oleh kelompok tani pada 100 hektare  lahan pertanian. Jumlah lahan pertanian yang ada pada masing-masing kelompok tani itu katanya, berbeda satu dengan yang lainnya.

         "Petani akan memanfaatkan benih itu sesuai dengan masa tanam tahun ini," katanya.

         Ia mengharapkan kelompok tani yang mendapatkan bantuan, bisa memanfaatkan benih Cisokan itu pada musim tanam ini.

         Padang Panjang sendiri memiliki lahan pertanian sekitar 630 hektar, sebagian besar lahan organik yang bisa meningkatkan hasil pertanian.

         Sejauh ini, jelasnya, hasil pertanian Padang Panjang khususnya padi selalu surplus, sehingga bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat terhadap beras.

         "Bahkan beras Padang Panjang juga ada yang dijual keluar Padang Panjang," sebutnya.

         Anggota Kelompok Tani Permata Ibu Ridwan mengucapkan terima kasih atas bantuan benih Cisokan dari pemerintah Provinsi tersebut.

         "Kami akan  memanfaatkan benih Cisokan bantuan dari provinsi itu, mudah-mudahan bisa berkembang dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah," katanya. (*)

Pewarta : Zulham Beni Kusuma
Editor :
Copyright © ANTARA 2024