Padang, (Antara Sumbar) - Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) Padang-Pekanbaru, Riau lebih memilih rute Teluk Kuantan selain rute biasa melewati Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, karena khawatir terjebak kemacetan.
"Perubahan rute ini dilakukan setelah mempertimbangkan peningkatan penumpang pada H+4 lebaran yang mencapai 75 persen dibanding hari biasa," kata pengusaha angkutan PO.Arun, Robert Arnes di Padang, Minggu.
Menurutnya, jika jumlah penumpang melonjak seperti itu, kemungkinan arus kendaraan menuju Pekanbaru melalui rute biasa akan luar biasa padat dan rentan macet.
"Kalau macet biasanya sangat parah hingga berjam-jam. Karena itu kami alihkan rute perjalanan melewati Teluk Kuantan meskipun rutenya jauh lebih panjang dari rute melewati kelok sembilan," ujarnya.
Ia memprediksi, menggunakan rute tersebut akan lebih cepat sampai tujuan dari pada rute biasa, karena arus lalu lintas lebih renggang dan tidak macet.
Salah seorang penumpang, Wendi mengaku tidak mempermasalahkan perubahan rute tersebut.
"Bagi kami asal cepat sampai, lewat manapun tidak masalah," katanya.
Namun, ia berharap ke depan, jalur Padang-Pekanbaru bisa bebas macet dengan dibangun jalan yang lebih lebar, kalau perlu jalan tol.
Pemudik lainnya, Anhar menyatakan, setiap lebaran jalur terdekat menuju Pekanbaru sering mengalami kemacetan.
"Upaya pemerintah tentu ada. Personel kepolisian turun juga ke lapangan. Tetapi karena banyaknya jumlah kendaraan tetap menyebabkan kemacetan," katanya.
Keterangan agak berbeda disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumbar, Amran.
Ia mengatakan, dibandingkan dengan lebaran tahun 2015, arus mudik dan arus balik di Sumbar tahun ini lebih lancar. Meskipun terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan, namun kemacetan yang terjadi masih dalam taraf normal.
"Masyarakat pengguna jalan di Sumbar pada lebaran Idul Fitri 1437 Hijiriah ini, terlihat lebih banyak yang menggunakan jalur alternatif yang disiapkan sehingga kemacetan tidak terlalu parah," katanya.
Selain jalan Padang-Pekanbaru, jalan Pesisir Selatan-Padang menurutnya juga lebih lancar dari pada tahun lalu. (*)