Sarilamak, (Antara Sumbar) - Sebanyak 640 paket proyek di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dikerjakan pada tahun anggaran 2016, pelaksanaannya melalui Penunjukan Lansung (PL) dan proses tender.


         Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Limapuluh Kota, Edwar di Sarilamak, Rabu, mengatakan 640 paket proyek tersebut, 613 untuk PL dan 27 melalui tender. Pembangunan sarana infrastruktur fisik seperti jalan, dan jembatan.


         "Untuk PL sampai pertengahan Juni 2016 pelaksanaan pekerjaannya sudah hampir 100 persen," ujar dia.


         Ia menambahkan, hanya saja masih ada 40 paket yang masih dalam tahap pekerjaan oleh rekanan pelaksana proyek.


         Sementara utu, untuk proyek skala besar yang jumlahnya 27 paket dilaksanakan dengan sistem tender, dimana tahap pekerjaannya baru mencapai 10 persen.


         Edwar merincikan, diantara proyek dalam skala besar itu diantaranya pembangunan jembatan Batu Kabau, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, jalan Suayan menuju Simpang Sugiran, Kecamatan Akabiluru, dan jalan Ampalu menghubungkan Manggunai, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban.


         Berikut jalan Lubuak-Lubuak menuju Buluah Kasok, Kecamatan Harau, jalan Lubuak Alai-Koto Lamo, Kecamatan Kapur IX, jalan Situjuah-Tungka Kecamatan Situjuah Limo Nagari.


         Selanjutnya, jalan menuju Subarang Tabek Situjuah Banda Dalam Kecamatan Situjuah Limo Nagari, jalan Andaleh-Sikabu, Andaleh-Tabek Buruak, Rogeh-Sikabu-kabu-kabu Kecamatan Luak.


         Kemudian, jalan dari Taram-Sitanang sampai ke Sungai Ipuah, jala Maek-Nenan, jalan Banja Laweh-Koto Tangah, jalan Suliki-Sungai Dadok, terakhir jalan Sarilamak-Solok Bio-Bio.


         "Secara keseluruhan alokasi anggaran untuk membiayai pembangunan saranainfrastruktur, perumahan, serta pemiliharan priodik Rp213 milliar," lanjut dia.


         Salah seorang warga Limapuluh Kota, Joni Hendra mengapresiasi langakah pemerintah daerah yang telah memberbaiki sejumlah infrastruktur untuk mempercepat akses di kabupaten tersebut.


         Ia berharap dengan baiknya infrastruktur, selain mempercepat akses juga dapat memperlancar pendistribusian hasil-hasil pertanian ke pasaran.


         "Dengan sedirinya, infrastruktur yang baik tersebut akan berdampak terhadap perkembangan perekonomian masyarakat," sebut dia. (*)


Pewarta : Mardikola Tri Rahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2025