St Etienne, (Antara Sumbar) - Bek Slovakia Martin Skrtel tidak akan ragu untuk menendang penyerang Inggris Daniel Sturridge, rekan setimnya di Liverpool, untuk membantu negaranya memenangi pertandingan terakhir di Grup B Piala Eropa pada Senin.

        Inggris memuncaki klasemen grup dengan koleksi empat angka dari dua pertandingan, unggul satu angka atas Slovakia dan Wales di mana Rusia berada di dasar klasemen dengan raihan satu angka.

        "Kami dapat menjadi teman sebelum dan setelah pertandingan namun di atas lapangan tidak ada persahabatan, dan saya yakin Daniel akan mengatakan hal yang sama kepada Anda," kata Skrtel pada konferensi pers yang berlangsung pada Minggu.   

   "Maka jika saya harus menendang dia untuk membantu tim saya, saya akan melakukannya," tambah pemain 31 tahun itu sambil tersenyum.

   Sturridge mencetak gol penentu kemenangan saat Inggris menang 2-1 atas Wales setelah masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

        "Ini bukan hanya mengenai Sturridge, ini mengenai semua penyerang mereka maka tidak masalah jika ia, (Harry) Kane atau (Jamie) Vardy yang menjadi pemain inti," tutur Skrtel.

        "Kami harus siap untuk segenap tim mereka, yang terlihat pada dua pertandingan pembukaan bahwa mereka merupakan salah satu tim terbaik di dunia."

   "Kami harus mengendalikan mereka dan menjadi lebih baik daripada mereka. Untuk duel-duel satu-lawan-satu dengan Sturridge, tentu saja kami mengetahui satu sama lain dengan sangat baik namun sulit untuk memprediksi situasi-situasi spesifik."

   Skrtel bermain di bawah asuhan pelatih timnas Inggris Roy Hodgson di Liverpool, dan ia mengatakan mantan pelatihnya itu memiliki kualitas-kualitas luar biasa yang membantunya mendapatkan pekerjaan melatih di timnas pada 2012.

        "Masa-masa yang dihabiskan Hodgson di Liverpool tidak sangat sukses untuk klub, namun saya menilai dirinya sangat tinggi, sebab di mata saya ia merupakan manajer berkualitas," kata Skrtel.

        "Ia melakukan pekerjaan hebat bersama Inggris pada kualifikasi Piala Eropa 2016 dan melakukannya dengan sangat baik di sini."

   Pelatih Slovakia Jan Kozak mengetahui bahwa timnya harus mengerahkan seluruh upaya pada pertandingan di Stadion Geoffroy Guichard di St Etienne.

        "Menurut saya kami perlu untuk mendapatkan setidaknya hasil imbang untuk melaju ke fase gugur, maka ada banyak hal yang dipertaruhkan," ucapya.

        "Ini merupakan perjalanan panjang dan sulit untuk mencapai Piala Eropa dan tentu saja kami ingin bertahan di sini." (*)

Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024