Pariaman, (AntaraSumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung pengusulan Bagindo Dahlan Abdullah tokoh pejuang  dari Kota Pariaman untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional atas kiprah dan perjuangan yang dilakukan semasa hidup.

"Kami mendorong Bagindo Dahlan Abdullah diusulkan jadi pahlawan nasional, berdasarkan kiprahnya ia pantas mendapatkan gelar tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gafar di Pariaman, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu pada acara peresmian Jalan Bagindo Dahlan Abdullah di Kota Pariaman dihadiri Wakil Wali Kota Genius Umar dan pihak keluarga dan undangan lainnya.

 Menurut dia saat ini terdapat 159 orang pahlawan nasional yang terdata di Kementerian Sosial dan 14 orang diantaranya berasal dari Sumatera Barat.

Namun dari Pariaman memang belum ada, kami berharap Bagindo Dahlan dapat diusulkan menjadi salah seorang pahlawan nasional oleh pemerintah, kata dia.

Ia mengatakan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pengusulan sudah terlaksana seperti seminar tentang Bagindo Dahlan hingga pemberian nama jalan.

Sementara Wakil Wali Kota Pariaman  Genius Umar  mengatakan pemberian nama jalan tersebut tidak terlepas dari salah satu bentuk upaya pemerintah  mengusulkan  Bagindo Dahlan Abdullah sebagai pahlawan nasional.

Keteladanan yang bisa diambil dari Bagindo Dahlan Abdullah adalah semangat bela negara, cinta kampung halaman dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, ujar dia.

Sebelumnya Yayasan Bagindo Dahlan Abdoellah dan Akmar Abdullah Pariaman menggelar Pekan  Bagindo Dahlan Abdoellah  rangka napak tilas perjuangan putra  Pariaman aset nasional yang lahir di  Pasia Pariaman.

Ketua Panitia Pelaksana FS  Pribadi menyampakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengenalkan sosok Bagindo Dahlah kepada masyarakat.

Apalagi pemerintah telah sepakat namanya dipakai menjadi salah satu jalan di Kota Pariaman, ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan yang digelar pada 1-9 April itu berisi serangkaian kegiatan mulai dari lomba tilawah Al Quran antar TPA/TPSA se Pariaman, lomba pidato pasambahan, seminar kepahlawanan, lomba mewarnai, pelepasan 1.000 penyu, jalan santai, penyerahan bantuan dan puncaknya peresmian nama jalan. 

Salah seorang putra Bagindo Dahlan Abdoellah, Malik Abdullah berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meneladi nilai-nilai positif dari sosok Bagindo Dahlan. 

Lahir di Pasia Pariaman pada 15 Juli 1895, Bagindo Dahlan Abdoellah merupakan  putra Pariaman aset nasional. Selama lebih kurang 11 tahun ia  berada di rantau Eropa, tepatnya di Belanda, untuk belajar dan memperjuangkan bangsa dan tanah airnya. 

Selama berada di Belanda (Den Haag dan Leiden), Dahlan Abdullah aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun sosial dan politik, untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dahlan Abdullah kemudian dilantik oleh Presiden Soekarno di Istana Negara menjadi Duta Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk Kerajaan Irak dan Trans Yordania (termasuk Lebanon dan Syiria) pada 8 April 1950 yang berdudukan di Baghdad. 

Namun, ia  wafat di ibukota Irak  pada 12 Mei 1950 dan jenazahnya dimakamkan di kota itu, dalam kompleks pemakaman Syekh Abdul Kadir Jailani. 

     


Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024