Sawahlunto, (Antara) - Petugas Bhabinkamtibmas Kepolisian Resor Sawahlunto, Sumatera Barat mengintensifkan kunjungan pembinaan Kamtibmas melalui "Giat Sambang" yang dilaksanakan setiap hari.

         "Masing-masing petugas wajib mengunjungi sedikitnya 40 rumah setiap malam di 37 desa dan 10 kelurahan yang tersebar pada empat kecamatan yang ada," kata Kapolres setempat, AKBP Djoko Ananto SIK, di Sawahlunto, Minggu.

         Menurutnya, sasaran kunjungan tersebut diutamakan bagi para tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di setiap desa dan kelurahan, untuk memberikan imbauan dan penyuluhan tentang perlunya menjaga kondusifnya situasi kamtibmas secara mandiri di lingkungan masing - masing.

         Selain itu, upaya deteksi dini juga terus digiatkan dalam kegiatan cegah tangkal radikalisme melalui penghimpunan informasi terkait perkiraan munculnya potensi gangguan berdasarkan skala dan jenisnya.

         Salah satunya, lanjut dia, dengan melakukan pendataan terhadap masuknya pendatang - pendatang baru pada kelompok permukiman masyarakat bersama unsur pemerintahan terdepan, diantaranya data diri serta alasan berkunjung atau menetapnya para pendatang baru tersebut.

         "Hal itu merupakan salah satu bagian penting dalam proses deradikalisasi secara soft power, guna mengurai bibit - bibit konflik sosial yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi praktik - praktik radikalisme di tengah masyarakat luas," jelasnya.

         Selain itu, tambahnya, upaya pembinaan kamtibmas yang menjadi salah satu agenda kerja rutin Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti tersebut, juga ditujukan untuk membuka ruang komunikasi publik antara aparat penegak hukum dengan masyarakat yang diayominya.

         Dia mengatakan, pemilihan waktu kunjungan di malam hari tersebut didasari kebiasaan masyarakat desa dan kelurahan di kota itu yang sebagian besarnya berada di rumah pada waktu malam, hal itu disebabkan pada siang harinya mereka memiliki aktifitas masing - masing seperti bekerja atau sedang berada di lahan pertanian milik mereka.

         Sementara itu, upaya - upaya tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat setempat, salah satunya seperti dikatakan salah seorang warga Kelurahan Durian I Kecamatan Barangin, Ermanto(59).

         Dia menilai, langkah yang dilakukan pihak Polres Sawahlunto tersebut telah mampu memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan tempat tinggalnya.

         "Penanganan gangguan keamanan juga bisa dilaksanakan lebih cepat dan jika sewaktu - waktu masyarakat membutuhkan bantuan petugas kepolisian, seluruhnya bisa dilayani sesuai prosedur yang berlaku," kata dia.

         Salah seorang warga lainnya, Junaidi(32), meminta upaya pemeliharaan situasi kamtibmas yang dilaksanakan jajaran Polres setempat, juga diiringi dengan upaya penegakan hukum yang profesional pada bidang tugas lainnya, seperti pemberantasan praktik perjudian, peredaran narkoba serta pengungkapan kasus korupsi secara transparan. (*)

Pewarta : Junisman Sawahlunto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024