Sarilamak, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), akan mengumpulkan semua pejabat yang nonjob, mulai dari eselon IV hingga II.
"Kami minta seluruh pegawai nonjob untuk hadir dalam apel gabungan besok. Mereka mesti diakomodir pelayanannya, sama seperti pegawai lainnya," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan saat apel pagi di Sarilamak, Rabu.
Ia menambahkan, untuk itu pihak meminta seluruh pejabat yang tidak ada jabatan tersebut hadir dalam apel gabungan pada Kamis (17/3).
Menurutnya, sepanjang tidak diberi tugas, selama itu pula pegawai yang nonjob tersebut tidak akan berbenah diri dan menunjukan potensi yang mereka miliki.
"Selama ini mungkin menganggap mereka antara ada dan tiada, karena mereka tidak diberi tugas dan tanggungjawab," ujar dia.
Ia mengingatkan, semua pejabat yang ada di kabupaten itu untuk mempererat komunikasi antar sesama Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingganya budaya feodal yang selama ini dirasakan pegawai akan dicairkan dengan komunikasi metafisika serta komunikasi "alam takambang jadi guru".
"Dengan begitu ke depan kami dapat memahami dan menjalani roda pemerintahan lebih baik serta dengan keiklasan," kata dia.
Ia menambahkan, dengan baiknya jalan roda pemerintahan maka dengan sendiriya pelayanan terhadap masyarakat juga akan membaik.
"Dengan demikian kualitas pelayanan publik juga akan membaik," tambah kepala daerah yang diusung oleh PDI-P, PKB, dan PPP itu.
Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota, Jasman mandukung langkah pemerintah setempat, sebab sebagai ASN ia perlu diberi beban dan tanggungjawab sehingga mereka menjalankan kewajibannya sebagai abdi negara.
"Untuk itu, kepala daerah agar memberi mereka tugas dan tanggungjawab sesuai dengan potensi yang dimilikinya," kata dia. (*)