Jakarta, (AntaraSumbar) - Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat Hari Nyepi menyambut Tahun Baru Saka 1938 bagi umat Hindu.
"Selamat menjalankan catur brata penyepian bagi umat Hindu. Semoga keheningan Nyepi membawa kedamaian dan kebahagiaan untuk kita semua," katanya di akun twitternya @jokowi, Rabu.
Ibadah tapa brata penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1938 jatuh pada hari Rabu, 9 Maret 2016. Ritual tapa brata penyepian meliputi amati karya (tidak bekerja dan aktivitas lainnya), amati geni (tidak menyalakan api), amati Lelungan (tidak bepergian) dan amati Lelanguan (tidak mengumbar hawa nafsu, tanpa hiburan/bersenang-senang).
Umat Hindu mengurung diri melaksanakan ibadah tapa brata, yakni empat pantangan yang wajib dilaksanakan sekaligus melakukan introspeksi diri selama 24 jam sejak pukul 06.00 Wita sebelum matahari terbit hingga pukul 06.00 waktu setempat keesokan harinya (Kamis, 10 Maret 2016).
Ibadah ritual Nyepi yang dilaksanakan oleh Umat Hindu sangat terasa di Pulau Bali. Di Pulau Dewata yang dihuni hampir empat juta jiwa dan ribuan wisatawan mancanegara sedang menikmati liburan di Pulau Dewata, Rabu, tampak sunyi senyap, hening dan damai saat umat Hindu melaksanakan ibadah Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1938.
Hari Suci Nyepi kali ini bertepatan dengan fenomena gerhana matahari total. (*)