Sarilamak, (AntaraSumbar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0306/50 Kota bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota melakukan tanam padi serentak di sawah baru, yang merupakan hasil cetak sawah pada 2015.


         "Di Lubuak Alai ada 19 hektare, sementara sisanya ada di kecamatan lain," kata Dandim 0306/50 Kota, Letkol Inf Heri Sumitro saat tanam padi perdana pada sawah baru di Nagari (desa adat) Lubuak Alai Kecamatan Kapur IX, Senin.


         Ia menambahkan, 70 hektare sawah baru yang sudah selesai pengerjaannya tersebar di tiga kecamatan, yakni Kapur IX, Lareh Sago Halaban, dan Bukit Barisan.


         Lebih lanjut, ia menjelaskan, mencetak sawah baru sebagai upaya peningkatan produksi beras nasional, sebagimana Perjanjian Kerjasama dan Kontrak Cetak Sawah antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian RI.


    Selain itu, kegiatan pencetakan sawah tersebut juga harus didukung dengan melakukan pengembangan jaringan irigasi dan menyalurkan pupuk berimbang, serta pengendalian hama terpadu.


         Ia menambahkan, tujuan percetakan sawah baru itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan bahan pangan yang cukup, harga terjangkau serta memadai, maka masyarakat akan sejahtera dan makmur sehingga ketahanan pangan nasional dapat terwujud.

    

Sementara itu, tokoh masyarakat kapur IX, Darlius menyambut masyarakat dengan antusias menyambut pembukaan sawah baru tersebut, dimana selama ini rencana pembukaan sawah belum terwujud.


         "Keinginan mencetak sawah baru ini, sudah direncanakan sejak 2006, namun baru sekarang terwujud," kata dia yang juga Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota.


         Lama terwujud keinginan mencetak sawah itu, kata dia, kemungkin karena keseriusan yang kurang dalam membuka lahan baru atau dengan kesibukan masing-masing pihak, sehingga baru terwujud sekarang.


         Ia menambahkan, saat pembukaan sawah baru itu tidak ada penolakan dari warga setempat, malah mereka mendesak kapan lahan yang mereka miliki dapat dijadikan sawah.


         Lahan yang dijadikan sawah di Kecamatan Kapur IX merupakan lahan tidur selama 30 tahun, sehingga kali ini dijadikan sawah.


         Tanan padi serentak tersebut dihadiri Dandim 0306/50 Kota, Wakil Bupati Limapuluh Kota, kepolisan, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, tokoh masyarakat, jajaran Muspika Kapur IX. (*)


Pewarta : Mardikola Tri Rahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2025