Sawahlunto, 16/1 (Antara) - Atlet Panjat Tebing yang tergabung dalam Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, terus matangkan persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) tersebut 2016 di Kota Padang.

         Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) FPTI setempat sekaligus pelatih atlet, Aspil di Sawahlunto, Sabtu, mengatakan saat ini pihaknya melaksanakan latihan rutin bagi 47 atlet lokal kota itu, guna menggali kemampuan maksimal para atlet sesuai pembagian kelas yang akan diikuti nanti.

         "Latihan digelar setiap hari, kemudian akan dilakukan penyeleksian sebelum dilaksanakannya pemusatan latihan kontingen cabang olahraga panjat tebing pada Porprov 2016 nanti," kata dia.

         Dalam latihan rutin tersebut, lanjutnya, para atlet diberikan materi pemanasan dan pelemasan otot disamping materi inti olahraga itu, antara lain Boulder dan Lead secara perorangan dan beregu.

         Terkait jumlah atlet kota itu yang akan dikirim ke ajang tersebut, pihaknya mengaku masih menunggu keputusan pembagian kelas dan medali yang disediakan oleh panitia pelaksana.

         "Kami berencana akan mengikuti semua kelas yang diperlombakan, sehingga masing-masing atlet dapat mengukur kemampuannya dalam bersaing dengan atlet-atlet lainnya dari seluruh daerah di Sumbar," kata dia.

         Sementara itu, Ketua Harian Pengcab FPTI Kota Sawahlunto, Epy Kusnadi, mengatakan pada Proprov sebelumnya yag diselenggarakan di Kabupaten Dharmasraya, atlet panjat tebing kota itu berhasil merebut enam dari tiga medali yang ditargetkan.

         "Kami berhasil meraih satu medali emas pada kelas Lead Spider Kids A, tiga medali perak di kelas Lead Youth Perorangan, Lead Beregu Umum Putri dan Lead Spider Kids serta satu perunggu dikelas Lead Youth B Beregu," jelas dia.

         Ketika itu, lanjutnya, Pengcab FPTI Kota Sawahlunto memberangkatkan sebanyak 15 atlet terbaiknya, dan direncanakan pada Porprov 2016 nanti jumlah atlet yang diberangkatkan akan ditambah karena pihaknya juga sedang menyiapkan atlet pada dua kelas lainnya yang belum diikuti pada Proprov sebelumnya.

         "Sejumlah atlet sedang dipersiapkan untuk mengikuti kelas bergengsi lainnya, yakni kelas Speed Classic dan Speed WR, yang mengandalkan kecepatan dalam memanjat," ujar dia.

         Sejauh ini, tambahnya, seluruh sarana dan prasarana latihan dinilai sudah mencukupi dalam mengembangkan kemampuan para atlet untuk menaklukkan jalur pemanjatan dengan berbagai tingkat kesulitan.

        Terkait upaya pembinaan mental dan daya saing para atlet tersebut, pihaknya juga sedang merancang kegiatan lomba panjat tebing yang direncanakan jadwal pelaksanaannya pada Maret 2016.

        "Pada uji tanding itu nantinya akan terlihat bagaimana kualitas atlet dan akan dijadikan sebagai referensi dalam pengisian materi kontingen yang akan mengikuti Porprov 2016," kata dia.

Pewarta : Rully Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024