Padang, (Antara) Penjabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek
mengajak semua elemen untuk turut memberdayakan potensi masyarakat dalam
meningkatkan derajat partisipasi pemilih pada pemilihan calon gubernur
dan wakil gubernur pada 9 Desember 2015.
Melalui kerja sama semua
pihak, sehingga derajat partisipasi pemilih dapat sesuai dengan yang
ditargetkan sekitar 77 persen, kata Donny Moenek baru-baru ini di
Padang.
Menurut dia, pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Pilkada agar terus tingkat koordinasi dalam menjalankan
tahapan pelaksanaan Pilkada sehingga sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
Selain itu, koordinasi dengan aparat dan usur lainnya
terus ditingkat dalam mencipatakan situasi menjelang pilkada serentak
tetap stabil dan terwujudnya pemilihan kepala daerah 'Badunsanak'.
Perkembangan
terakhir, kata dia, tidak ada hembatan yang berarti dihadapi bagi
penyelenggara, namun upaya dalam peningkatan koordinasi mesti terus
dilakukan.
"Kita menginginkan pelaksanaan pilkada serentak
Sumbar, derajat partisipasi pemilih tercapai dan berlangsung dengan
harmonis, stabil dan efektif," ujarnya.
Ia menegaskan, momentum
kurang dari satu bulan menjelang pelaksanaan pilkada harus dijaga
situasi yang kondusifitas daerah, kendatipun pelaksana atau
penyelenggara adalah KPU dan Bawaslu.
Justru itu, edaran gubernur sudah dijalankan untuk meminta partisipasi aktif diminta kepada instansi vertikal, BUMN dan BUMD.***
mengajak semua elemen untuk turut memberdayakan potensi masyarakat dalam
meningkatkan derajat partisipasi pemilih pada pemilihan calon gubernur
dan wakil gubernur pada 9 Desember 2015.
Melalui kerja sama semua
pihak, sehingga derajat partisipasi pemilih dapat sesuai dengan yang
ditargetkan sekitar 77 persen, kata Donny Moenek baru-baru ini di
Padang.
Menurut dia, pihak-pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan Pilkada agar terus tingkat koordinasi dalam menjalankan
tahapan pelaksanaan Pilkada sehingga sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
Selain itu, koordinasi dengan aparat dan usur lainnya
terus ditingkat dalam mencipatakan situasi menjelang pilkada serentak
tetap stabil dan terwujudnya pemilihan kepala daerah 'Badunsanak'.
Perkembangan
terakhir, kata dia, tidak ada hembatan yang berarti dihadapi bagi
penyelenggara, namun upaya dalam peningkatan koordinasi mesti terus
dilakukan.
"Kita menginginkan pelaksanaan pilkada serentak
Sumbar, derajat partisipasi pemilih tercapai dan berlangsung dengan
harmonis, stabil dan efektif," ujarnya.
Ia menegaskan, momentum
kurang dari satu bulan menjelang pelaksanaan pilkada harus dijaga
situasi yang kondusifitas daerah, kendatipun pelaksana atau
penyelenggara adalah KPU dan Bawaslu.
Justru itu, edaran gubernur sudah dijalankan untuk meminta partisipasi aktif diminta kepada instansi vertikal, BUMN dan BUMD.***