Padang, (Antara) - Pusat Pengembangan Akuntansi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat menggelar seminar pembahasan mengenai perkembangan aplikasi akuntansi publik dalam kehidupan nasional.
"Seminar membahas mengenai perkembangan isu terkini dan harapan di masa yang akan datang tentang ilmu dan aplikasi akuntansi di Indonesia," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty, di Padang, Jumat.
Seminar berlangsung sejak Kamis dengan pembahasannya masih berjalan hingga beberapa hari ke depan.
Dalam seminar tersebut sejumlah tokoh nasional ikut memberikan pandangannya antara lain dari Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Sumbar Herman Hermawan.
Kemudian Praktisi akuntan publik senior Dr. Syahril Ali serta akademisi Unand Dr. Rahmat Febrianto.
"Dalam penyampaian materinya tersebut kesemua narasumber sepakat perlu adanya upaya ekstra keras dari kalangan yang berkecimpung dalam bidang akuntansi sebagai langkah peningkatan peranan dalam sistem ekonomi negara," katanya.
Adapun kesimpulan dari seminar ini sebut Eriyanty yakni mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia akuntansi untuk menghadapi berbagai persoalan ekonomi negara.
Beberapa persoalan seperti nilai tukar, perbankan, likuiditas hingga indeks saham perlu terus menjadi perhatian kalangan bidang akuntansi.
Secara keseluruhan seminar tersebut memiliki sasaran dalam rangka mempersiapkan persaingan dan kehidupan yang mencakup dunia internasional semisal Masyarakat Ekonomi Asean, ucapnya.
Sementara itu Alumni akuntansi Unand David mengatakan bahwa perlu adanya peningkatan kualitas profesi dalam bidang akuntansi di Unand saat ini.
Dikatakan untuk pekerjaan sebagai pegawai bank, acap kali lulusan akuntansi atau ekonomi lainnya kalah bersaing dari alumni bidang eksakta.
Salah satu faktor kalah persaingan tersebut yakni tingkat kepercayaan bank yang lebih memilih lulusan eksakta karena dinilai memiliki ketepatan dan kecepatan dalam menghitung, katanya. (*)