Frankfurt, 27/8 (Antara) - Musisi Dwiki Darmawan akan berkolaborasi dengan musisi asal Polandia menampilkan musik jazz modern dengan sentuhan khas Indonesia di ajang Museums Uferfest atau Festival Tepi Sungai di Frankfurt, 28-30 Agustus 2015.

"Kali ini saya tidak membawa gamelan dan sejenisnya, tetapi saya mengajak musisi Polandia dengan nuansa musik jazz yang lebih modern," kata Dwiki Darmawan di Frankfurt, Jerman, Kamis.

Dwiki Darmawan akan tampil sebagai bagian dari tim seni Indonesia bersama tiga musisi Polandia yakni Pawell Urowski (Bass), Adam Golicki (drum), Piotr Checki (Saksopon), plus gitaris Kamal Musallam.

Menurut Dwiki, meski tidak berlatih khusus untuk persiapan tampil di Frankfurt namun mereka sudah terbiasa bermain bersama. Mereka pernah tampil antara lain di Polandia, Ukraina, Slowakia, dan lain-lain.

"Kami akan tampil di Frankfurt sebagai bagian dari World Peace Ensamble yang saya pimpin. Tapi kali ini saya tidak membawa musik gamelan atau grup musik Krakatau, karena sudah ada penampilan Mas Djaduk Ferianto dan kawan-kawan yang menampilkan nuansa musik yang lebih tradisional. Biar tidak sama," katanya.

Saat ditanya mengenai musisi Polandia, Dwiki menyebut permainan musik mereka, khususnya musik jazz memiliki keistimewaan tersendiri, karena pada masa komunis di Polandia, musik jazz pernah sulit berkembang.

"Dulu pada masa komunis, musik jazz itu 'underground', sangat jarang, sehingga dalam pertumbuhannya sekarang, ada semacam energi lain yang berbeda, tidak 'mainstream' seperti yang asli di Amerika," kata suami penyanyi Ita Purnamasari itu.

Selain Dwiki bersama musisi Polandia, di ajang Festival Tepi Sungai (Museums Uferfest), Indonesia akan menampilkan grup musik Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto, Barong Banyuwangi, penyanyi Dian Sugandi, Bonita, Mian Tiara, dan lain-lain.

Festival Festival Tepi Sungai (Museums Uferfest) merupakan festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya, musik, dan seni rupa dari seluruh dunia. 

Acara pertunjukan seni budaya akbar tahunan itu rata-rata dihadiri sekitar 2 juta orang selama tiga hari. Festival Museum Uferfest akan berlangsung di sepanjang Sungai Main, Frankfurt, persis di seberang deretan museum-museum di tepi sungai yang penuh nilai eksotika itu. 

Indonesia sebagai sebagai negara Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015, juga akan menjadi Guest Country atau Negara Tamu dalam salah satu festival budaya terbesar di Eropa itu. 

Pewarta : Arief Mujayatno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024