Pemerintah Kota Padang Panjang berupaya menekan kawula muda menjadi perokok. Kampanye mengenai bahaya rokok itu dilakukan di sekolah-sekolah.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Mawardi mengatakan, Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan berupaya mencegah para pelajar menjadi perokok.

“Kami melakukan edukasi mengenai rokok dengan memasukannya ke dalam kurikulum pembelajaran murid. Melalui guru, mereka akan mendapatkan informasi bahaya merokok dan mengingatkan untuk tidak mendekati rokok.

Selain itu, kami juga menyiasatinya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan olahraga massal untuk jadi wadah positif agar mereka tidak berniat merokok,” papar Mawardi.

Peran Dinas Kesehatan juga tak bisa dibilang kecil. Dinas melakukan sosialisasi bahaya rokok melalui workshop secara rutin. “Seminggu lalu seminar rokok baru saja dilakukan. Hal itu sendiri menunjukan komitmen kami untuk mencegah anak muda agar tidak merokok,” ujar dia.(*)


Pewarta : Beni
Editor :
Copyright © ANTARA 2025