Jember, (AntaraSumbar) - Sebaran abu vulkanik Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut semakin meluas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
"Abu vulkanik tidak hanya melanda tiga kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Raung, namun warga di beberapa kecamatan yang jauh dari Gunung Raung juga merasakan hujan debu vulkanik yang sangat tipis," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, di Jember.
Data di BPBD mencatat sebanyak 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumberjambe, Silo, dan Ledokombo yang menjadi daerah zona rawan bencana erupsi Gunung Raung.
"Informasi dari sejumlah sukarelawan, sebaran abu vulkanik dirasakan warga di Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Ajung, Kecamatan Ambulu, Puger, hingga Gumukmas, namun sebaran abu vulkanik tidak merata di tiap-tiap kecamatan," tuturnya.
Heru juga mengaku sudah melakukan "operasi" malam untuk memantau sejumlah daerah yang terkena hujan abu vulkanik sambil mendistribusikan ribuan masker kepada sukarelawan atau perangkat desa setempat.
"Tadi malam saya memantau sejumlah desa di Kecamatan Sumberjambe, Silo, dan Ledokombo, ternyata kawasan yang diguyur hujan abu semakin meluas di tiga kecamatan karena tidak hanya desa yang terdampak saja yang diguyur hujan abu vulkanik Raung," paparnya.
Menurut dia, stok masker di gudang logistik BPBD Jember sekitar 30.000 masker dan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Jatim, apabila persediaan masker tersebut menipis.
"Kami sudah bagikan sekitar 2.000-3.000 masker kepada petugas atau relawan yang daerahnya diguyur hujan abu vulkanik karena setiap saya keliling untuk memantau daerah yang rawan erupsi Gunung Raung selalu membawa persediaan masker," katanya.
Ia mengatakan aktivitas warga tidak terganggu secara signifikan, meskipun hujan abu vulkanik sudah meluas di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember karena sebagian besar warga yang melakukan aktivitas di luar rumah menggunakan masker.
"Saya imbau warga sebaiknya di dalam rumah. Apabila ada aktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker," ujarnya.
Laporan aktivitas Gunung Raung pada Selasa pukul 06.00-12.00 WIB yang diterima BPBD Jember tercatat secara visual cuaca terang, angin tenang, suhu udara 28 derajat celcius, asap kelabu tipis hingga tebal dengan ketinggian 200-800 meter ke arah barat daya, terdengar suara gemuruh lemah. Sedangkan secara seismik tercatat gempa tremor menerus dengan amplitudo 5-32 milimeter dan dominan 25 milimeter, sehingga kesimpulan Gunung Raung masih siaga. (*)