Bandarlampung, (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mencatat sebanyak 6.627 unggas dan itik di Lampung mati mendadak terserang virus H5N1 varian Influenza Clade 2.3.2.1 selama tiga bulan terakhir.
"Kematian pada ayam hanya sebanyak 102 ekor dan ribuan lainnya menyerang pada itik," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Arsyad, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menyebutkan, kematian pada unggas itu berturut-turut dari satu daerah ke daerah lainnya, sehingga menimbulkan kepanikan bagi instansi tersebut.
Menurutnya, varian jenis itu baru pertama kalinya terjadi di Lampung dan langsung dalam skala besar. Kasus tersebut hingga saat ini belum ada lagi perkembangan yang signifikan karean pihaknya langsung menginstruksikan pada pemilik ternak itik tersebut untuk langsung melakukan pemusnahan terhadap unggas yang terserang penyakit. (*/jno)
Ribuan Unggas di Lampung Terserang Virus H5N1
Flu burung. (ANTARA)