Padang, (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan membangun selter di Kecamatan Padang Utara, dimana wilayah tersebut masuk zona merah bencana tsunami dalam peta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Area yang terancam kena tsunami perlu adanya tempat berlindung untuk mengurangi risiko dari bencana," kata Camat Padang Timur, Teddy Antonius di Padang, Senin.
Ia menyebutkan, masyarakat pada lokasi itu sangat mengharapkan keberadaan selter, khususnya di Kelurahan Ulak Karang Utara dan Ulak Karang Selatan.
Apabila terjadi bencana, sebutnya, keberadaan selter tersebut setidaknya akan mengurangi keresahan masyarakat setempat.
Pembangunan itu, katanya, mendapat respon positif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, sehingga ada rencana pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) di Wisma Indah, Ulak Karang Selatan.
"Pihak kementerian telah melakukan sosialisasi pembangunan TES dan juga sudah selesai Detai Engeneering Design (DED) oleh konsultan perencanaannya," katanya.
Sosialisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat beberapa waktu lalu telah melibatkan tokoh masyarakat, unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Ia menambahkan, selter tersebut akan dibangun dengan ketinggian 14 meter dan empat tingkatan serta daya tampung 2.000 orang
"Kemudian juga dilengkapi pantry, fasilitas penerangan, air bersih," katanya. (*/mar)