Momen yang terpenting dalam sebuah negara adalah hari kemerdekaan (Independence Day). Pada hari tersebut sebuah negara akan mengenang akan sebuah hakikat perjuangan yang telah diperoleh dengan sebuah nilai kebebasan.
Hari kemerdekaan yang telah diperoleh oleh Indonesia yaitu jatuh pada tanggal 17 Agustus. Sebagai bahan perenungan bagi rakyat Indonesia dengan adanya hari kemerdekaan yaitu sebuah hakikat dari sebuah tanggal yang tertera yaitu 17.
Mengapa demikian ? Karena pada tanggal tersebut yaitu pada 64 tahun yang lalu jatuh pada momentum Ramadhan. Sebuah Momen dimana ujian akan adanya shaum telah dijalankan oleh rakyat Indonesia khususnya yang beragama Islam. Shaum berarti menahan, yaitu menahan dari lapar, syahwat serta menahan segala tindakan keburukan.
Oleh sebab itu para pencetus kemerdekaan menginginkan kemerdekaan yang jatuh pada bulan Ramadhan 64 tahun yang lalu. Terkait tentang tanggal 17 yaitu adanya sebuah tanggal 17 ramadhan yaitu tanggal dimana diturunkannya AlQur’an pertama kali.
Ada beberapa kagiatan dan harapan yang harus kita lakukan pada tanggal 17 Agustus kali ini dengan diiringi momen datangnya Ramadhan: Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan dilandasi Keimanan dan Ketaqwaan kepada Yang Maha Agung. Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang dialami oleh Rakyat Indonesia sudah semakin berkurang.
Hal ini dapat dilihat dari adanya ancaman terhadap pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia baik yang berbentuk pemecahan suatu bangsa seperti yang terjadi di papua maupun yang berbentuk sebuah terorisme seperti yang terjadi di hotel Ritz Carlton dan JW Marriot Jakarta.
Jika kita lihat ke belakang yaitu saat detik-detik proklamasi kemerdekaan pada 64 tashun yang lalu, Indonesia merdeka dengan adanya sebuah harapan dan cita-cita untuk menjadi bangsa yang terbebas dari penjajahan dengan dilandasi adanya sebuah nilai keimanan dan ketaqwaan yang tinggi.
Melalui momen Ramadhan juga perlu kita hayati dengan adanya tujuan dari Ramadhan yaitu mencapai derajat ketaqwaan. Oleh sebab itu melalui momen kemerdekaan diiringi dengan Ramadhan kita harapkan adanya sebuah pertahanan dan keamanan bangsa semakin tinggi diiringi dengan nilai keimanan dan ketaqwaan. (***)