Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Nazirudin, warga Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerima anugerah Kalpataru 2013 kategori penyelamatan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup. "Ini prestasi yang luar biasa dalam pelestarian lingkungan," kata Nazirudin yang juga Wali Nagari Koto Malintang di Lubukbasung. Penghargaan Kalpataru ini diserahkan di istana negara saat hari lingkungan hidup sedunia pada tanggal 10 Juni 2013. Penghargaan Kalpataru ini kata dia diterima atas komitmen menjaga lingkungan dengan cara tidak menebang pohon di hutan di sekitar pemungkiman masyarakat. Apabila masyarakat menebang pohon, maka harus minta surat izin kepada pemilik tanah, ninik mamak, jorong, kerapatan adat nagari dan wali nagari. Dengan cara itu, pohon di hutan tersebut besar-besar dengan diameter 1 sampai 3,6 meter. Bupati Agam Indra Catri menambahkan, penghargaan yang ditorehkan Kabupaten Agam dibidang lingkungan ini luar biasa. Pada hari lingkungan hidup sedunia, Kabupaten Agam mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup yakni, anugerah Kalpataru kategori penyelamatan lingkungan dan Adiwiyata Mandiri diraih SMAN 2 Lubukbasung. Ini berdasarkan surat yang kita terima dari Kementerian Lingkungan Hidup No: B-6519/Dep.VI/LH/PPM/06 2013 untuk Kapaltaru dan surat No: B-65/0/Dp.IV/LH/PPM/06/2013. Bupati meminta nagari dan sekolah lain agar dapat mencontoh hal ini, sehingga tahun depan Kabupaten Agam dapat meraih penghargaan serupa. "Saya berharap tahun depan nagari dan sekolah lainnya menerima Kalpataru dan Adiwiyata," kata bupati. (ari)

Pewarta : 127
Editor :
Copyright © ANTARA 2024