Solok, (ANTARA) – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Nazarudin Umar meresmikan pemakaian Masjid Agung Al-Muhsinin, Kota Solok dipelataran parkir masjid tersebut, Jum’at (16/12).

Peresmian masjid yang tergolong megah ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kota Solok ke-41 sehingga ikut menambah kebanggaan warga kota dalam memiliki masjid ini.

“Masjid Agung Al-Muhsinin sangat megah. Kita sangat bangga atas perhatian dan kerjasama pemerintah dan masyarakat Kota Solok, yang membangun kembali masjid ini secara cepat,” katanya.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok termasuk masjid termegah di Sumatera Barat. Kemegahan masjid ini hamper menyamai megahnya Masjid Agung Sumatera Barat, yang saat ini tengah dibangun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Zul Elfian, Wakil Walikota Solok yang juga Ketua Pembangunan Masjid Agung Al-Muhsinin menyebutkan Masjid Agung dibangun tahun 1984 lalu, yang dibiayai dari sumbangan Yayasan Bhakti Muslimin dan digunakan pertama kali tahun 1987.

Namun akibat gempa bumi yang melanda daerah ini, maret 2007 lalu, bangunan masjid sempat hancur dan roboh sehingga harus dibangun ulang.

Pembangunan kembali masjid ini dimulai Agustus 2009 saat Kota Solok masih dipimpin Syamsu Rahim. Proses pembangunan memakan waktu 28 bulan dan menghabiskan biaya sebesar Rp 35 miliar lebih, berasal dari sumbangan pemerintah melalui APBD, masyarakat dan lainnya.

“Dana pembangunan diluncurkan dalam dua tahap. Tahap I sebesar Rp 31.047.255.000,- untuk pembangunan masjid dan tahap II sebesar Rp 4.012.000.000,- untuk pembangunan pagar dan bangunan penunjang lainnya,” katanya.

Disebutkan saat ini masjid mampu menampung 5.000 jamaah, dengan rincian untuk ruangan lantai satu sebanyak 2.000 jamaah, lantai dua 1.000 jamaah dan 2.000 jamaah lainnya ditampung dipelataran parkir. (aurizal)


Pewarta : 2
Editor :
Copyright © ANTARA 2024