Solok, (ANTARA) – Sorakan suara ribuan warga yang terdiri dari masa pendukung masing-masing
calon Walikota-Wakil Walikota Solok menggema di gedung Kubung Tigo Baleh Kota Solok ketika KPU
menggelar debat calon untuk ke dua kalinya, Minggu malam (20/6).
Sorakan mereka itu berisi kata-kata yang memancing semangat pasang calon Wakil Walikota Solok
yang mereka dukung yang sedang mengadu pemikiran dalam menyelenggaraan pemerintahan jika
terpilih pada 30 Juni.
Debat kandidat itu diikuti oleh tujuh calon Wakil Walikota Solok. Debat itu merupakan debat
tahap ke dua di mana tahap pertama telah dilaksanakan 15 Juni kemarin di tempat yang sama yang
pesertanya adalah Calon Walikotanya.
Ribuan masa yang hadir merupakan pendukung masing-masing calon dan juga masyarakat biasa
lainnya yang ingin mengetahui calon wakil kepala daerah terhebat dalam menjalankan roda
pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Masa juga terdiri dari pimpinan organisasi, pemuka
masyarakat dan aparat.
Meski penuh sorakan, namun debat itu berjalan aman dan terkendali. Tidak ada pendukung calon
menejek pendukung lainnya yang bisa menimbulkan keributan yang menandakan meski berbeda pilihan
namun hubungan baik tetap terjaga.
Bahkan masa tersebut memberikan semangat secara bersama-sama selama debat berjalan dan setelah
usai mereka juga bergoyang bersama sambil menyorakkan ‘yel-yel’ untuk masing-masing calon
mereka.(fil)