Padang, (ANTARA) - Niat Sofyan Wanandi untuk memajukan kampung halamannya Sawahlunto-Sijunjung, membangun hotel berbintang tertunda karena sejumlah bank urung mengucurkan dana, dampak dari resesi ekonomi global terhadap Indonesia.
"Sejumlah bank yang awalnya setuju mengucurkan dana malah menarik diri, tetapi saya akan tetap melanjutkan niat tersebut. Tapi realisasinya lebih lama karena dana yang dibutuhkan cukup besar," ungkap Sofyan Wanandi saat menghadiri Silaturahmi Saudagar Minang
(SSM) 2008 di Pangeran Beach Hotel, Sabtu (11/10).
Diakuinya, niat membangun hotel di Sijunjung tersebut semata-mata untuk memajukan kampung halamannya. Jika dibandingkan dari aspek bisnis, maka tidak akan sebanding dengan investasi yang ditanamkan.
"Sebagai pengusaha kita tentu harus mempunyai target dan hitung-hitungan. Saya rasa dalam jangka panjang wisata Sawahlunto memiliki prospek," kata pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tersebut.
Sofyan yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ini menuturkan rencana membangun hotel tersebut berawal saat ia pulang kampung beberapa waktu lalu.
Setelah meninjau lokasi, Sofyan langsung menemui kepala daerah dan membicarakan rencana tersebut. Bak gayung bersambut, rencana Sofyan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
(zis)