Padang, (Antara) - Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota Padang, juga dapat dimanfaatkan sebagai selter tsunami alami, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Dedi Henidal.
"Dengan letaknya yang berada di ketinggian, lokasi KWT Gunung Padang memungkinkan dijadikan selter alami," katanya di Padang, Kamis.
Dikatakannya, dengan kondisi geografis Sumbar yang berpotensi terjadi gempa disertai tsunami, maka BPBD berkoordinasi dengan Pemkot Padang mencanangkan pembangunan selter di daerah itu.
Ia menambahkan, hal ini dilakukan agar masyarakat mempunyai tempat evakuasi atau tempat titik perkumpulan, apabila terjadi bencana seperti gempa maupun tsunami.
KWT Gunung Padang, tambah Dedi, merupakan lokasi yang tepat untuk dijadikan selter horizontal bagi masyarakat dikarenakan kawasan tersebut memiliki ketinggian di atas 25 meter, sehingga aman untuk dijadikan tempat relokasi warga.
"Berdasarkan data dari Padang Konsensus, ketinggian tsunami yang akan terjadi di wilayah ini kurang lebih berkisar 6,5 meter, sehingga KWT Gunung Padang sangat cocok untuk tempat evakuasi," Katanya.
Ia memperkirakan, KWT Gunung Padang mampu menampung sekitar separuh dari warga Kota Padang. Selain itu, KWT Gunung Padang nantinya juga bisa berfungsi menjadi tempat penyimpanan logistik dan penampungan air, apabila terjadi keadaan darurat.
Ia mengatakan untuk menunjang KWT Gunung Padang sebagai lokasi selter, maka pembuatan jalur evakuasi juga harus dipersiapkan oleh pemkot, hal ini bertujuan mempermudah masyarakat mengakses lokasi tersebut.
"Kesemuanya harus diperhitungkan oleh pemkot, baik itu jalurnya hingga pada penanda arah ke lokasi, sehingga masyarakat dengan mudah mencapainya," katanya. (*/cpw3/jno)