Ia mengakui, Marc Klok dan kawan-kawan banyak membuang peluang saat menyerang.
Padahal, peluang gol lebih banyak diciptakan dibandingkan tim lawan yang diasuh Carlos Pena.
"Jadi pada babak kedua, kami berusaha untuk bangkit, kemudian bisa menciptakan gol, kemudian mencoba untuk terus menciptakan peluang melalui umpan silang guna menambah skor," ujar pelatih asal Kroasia itu.
Hodak mengakui, masih ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya guna mempertahankan posisi di peringkat pertama klasemen sementara.
Sebab, tambah dia, perjuangan masih panjang dan harus siap menghadapi setiap gim yang tersisa.
Dalam pertandingan tersebut, Persija mencetak gol melalui kaki Gustavo Almeida pada menit ke-33 dan digandakan oleh Firza Andika pada menit ke-39.
Namun, tim tamu mampu membalas pada babak kedua, melalui Nick Kuipers dan David da Silva yang mencetak gol penyeimbang, masing-masing pada menit ke-52 dan ke-69.
Hasil laga itu semakin mengokohkan Persib Bandung di peringkat pertama dengan mengantongi 50 poin. Sedangkan Persija harus turun satu peringkat ke posisi keempat, dengan mengumpulkan 40 poin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bojan Hodak sebut timnya mampu keluar dari tekanan di kandang Persija