Nasrul Abit : kebun buah naga Batuhampar potensi jadi argrowisata

id Wagub, buah naga, agrowisata, batuhampar,Limapuluh kota,Sumbar terkini

Nasrul Abit : kebun buah naga Batuhampar potensi jadi argrowisata

Wagub Nasrul Abit meninjau hamaparan kebun buah naga di Nagari Batuhampar, Limapuluh Kota. (Ist)

Limapuluh Kota (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meninjau hamparan kebun buah naga Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru Limapuluh Kota, cukup potensi dijadikan kawasan agrowisata yang bisa menyejaterahkan masyarakat setempat.

Buah naga ini merupakan suatu potensi luar biasa didaerah ini yang ditanami 3.900 buah naga dengan luas lahan 1 hektar, kata Nasrul Abit disela-sela kunjungan, Batuhampar, Selasa.

"Untuk 1 (satu) kali kurun waktu 40 hari panen dengan hasil 2 Ton, kisaran harga 20 ribu/kilo, hasilnya hingga mencapai Rp40-75 juta setiap panen. Jika ini dapat dikelola dengan baik tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, perlu juga inovasi-inovasi baru dalam produksi dan pengembangan pemasarannya," ujar Nasrul Abit.

Wagub mengatakan, tentu kedepan pasca COVID-19, potensi usaha buah naga ini akan mampu meningkatkan sektor ekonomi daerah melalui perkembangan sektor pertanian seperti ini.

"Nagari Batuhampar Kecamatan Akabiluru merupakan potensi yang mengembangkan agrowisata dan tata nagari yang bagus. Apa lagi pemerintah akan membantu jalan supaya lebih memudahkan mobilisasi untuk memudah transportasi dengan tujuan meningkatkan pendapatan pertanian kita,"ujarnya.

Hasil pertaniannya yang bagus, menjadi modal dan potensi menarik untuk pengembangan pariwisata disektor ekonomi dan menunjang sektor pariwisata, tambahnya.
Wagub Nasrul Abit meninjau hamaparan kebun buah naga di Nagari Batuhampar, Limapuluh Kota. (Ist)
Selanjutnya Wagub mengatakan bahwa rata-rata masyarakat Limapuluh Kota semua mereka bergerak di sektor perkebunan, sektor pertanian serta sektor peternakan.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini agar dapat jadi motivasi terhadap masyarakat sekitar nagari Batuhampar, supaya tidak ada lagi lahan tidur. Semua lahan ini kita manfaatkan sesuai dengan komoditi yang ada dan juga tanahnya perlu diteliti tanaman apa yang terbaik daerah tersebut,"sarannya.

Menurut wagub, jika peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi ekonomi baru di Nagari Batuhampar. Hingga pada akhirnya akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Romi Suhardi Walinagari Batuhampar juga menyampaikan, selain buah naga saat ini sudah tumbuh subur lahan pisang 10 hektare, lahan lemon yang lagi marak berbuah 25 hektare, serta ada jeruk.

Daerah ini siap dikembangkan jadi lokasi agrowisata dan untuk pengembangan kedepan perlu sentuhan baik dari Pemkab Limapuluh kota, provinsi dan pemerintah pusat, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan dan pemasarannya, harapnya.

Romi juga menambahkan saat ini masih banyak lahan kering lainnya yang belum terolah. Hal ini tentu terbuka minat para investasi memajukan daerah ini.

"Kehadiran pak Wagub Nasrul Abit tentunya sangat membanggakan dan memotivasi kami untuk mengembangkan potensi ini lebih baik kedepannya," serunya.