Jakarta, (Antara) - Jalanan di ruas utama Ibu Kota, Jakarta, pada Kamis pagi, hari libur Kenaikan Yesus Kristus, sekitar pukul 08.00 WIB, tampak lengang dari kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
Mulai dari area Blok M menuju Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, jalanan sangat lengang dari kendaraan bermotor, begitu pun arah sebaliknya.
Pengerjaan proyek Mass Rapid Transportation (MRT), yang pada hari kerja dimulai pada pukul 06.00 WIB, di ruas Jalan Jenderal Sudirman depan Ratu Plaza, Setiabudi dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) juga dihentikan karena pekerja diliburkan.
Salah seorang pekerja proyek MRT di titik Setiabudi, Supriyadi, asal Kebumen, mengatakan para pekerja memang diliburkan setiap kali libur nasional.
"Tapi Sabtu atau kadang-kadang Minggu, juga mroyek (mengerjakan proyek)," kata dia.
Lalu lintas juga tampak sepi di Bundaran HI dari kendaraan bermotor, polisi lalu lintas yang pada hari kerja sibuk membuka dan menutup arus dari dan menuju Jalan MH Thamrin tidak tampak pada Kamis pagi.
Aktivitas warga di hari libur yang biasanya tampak di sekitar Monumen Nasional (Monas) juga tidak sebanyak dibandingkan pada Hari Minggu biasa.
Dari pukul 06.00 hingga sekitar 07.00 WIB, tak sampai sepuluh orang yang berolahraga di kawasan Monas, tempat biasanya selalu penuh orang pada saat libur.
"Minggu ini kan banyak libur, Mbak. Jadi biasanya baru ramai mulai pukul 10.00 lah, pada mau piknik, kemarin Selasa (27/5) libur Isra Miraj juga begitu," kata Edi, salah satu penjual suvenir di kawasan Monas.
Pemandangan yang sama juga terlihat di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Medan Merdeka Barat dan Harmoni. Lalu lintas di jalanan tersebut minim kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor.
Kendaraan yang melaju di jalanan Ibu Kota pada Kamis pagi, libur Kenaikan Yesus Kristus, didominasi oleh angkutan umum metro mini dan bus Transjakarta yang di dalamnya juga sepi penumpang. (*/sun)