Mentawai, (Antara) - Kepala Staf Resort Militer 032 Wirabraja Letkol.Arm. Surya Darma Damanik menyebutkan, kondisi alam yang sulit dan adanya ancaman gempa dan tsunami bukan hambatan melakukan pembangunan di Kabupaten Mentawai. "Justru dengan keadaan alam yang sulit itu, prajurit berperan untuk membantu pelaksanaan pembangunan melalui TMMD seperti yang akan dilaksanakan di Mentawai," ujar dia pada ramah tamah bersama Pemkab Mentawai usai membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 92 tahun 2014 di Tuapejat-Mentawai, Rabu (21/5). Dia mengatakan sudah lama mendengar tentang berbagai kesulitan di Mentawai. Kondisi alam yang sulit, sarana transportasi dan infrastruktur yang terbatas, belum lagi adanya ancaman gempa dan tsunami. Namu lanjut dia, itu merupakan tantangan, dan TNI siap membantu rakyat melalui TMMD. Jebolan Akmil tahun 1992 dan biasa disapa Nick itu mengatakan, meski TMMD saat ini dilaksanakan dengan penuh keterbatasan, namun aspek kualitas harus tetap diperhatikan, sehingga semua yang telah difasilitasi oleh pemerintah daerah bersama TNI hasilnya benar-benar bisa dinikmati masyarakat. Sementara, Komandan Kodim 0319 Mentawai, Letkol. Arh Dedik Hermanto menyebutkan pelaksanaan TMMD ke 92 yang dimulai Mei 2014 ini merupakan rencana kerja dari Kodim 0319 Mentawai. Tujuannya untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan membantu pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik serta menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas kemananan dalam negeri. "Program TMMD secara langsung kita mulai pada minggu ke dua sampai minggu ke empat bulan Mei ini, namun kegiatan pra TMMD sudah kita laksanakan terlebih dahulu pada minggu ke empat bulan April dan minggu pertama Mei 2014 lalu," kata Dedik Hermanto. Dia menyebutkan, pelaksanaan TMMD dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik di wilayah kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan itu bakal melibatkan 300 orang, terdiri dari dansatgas dan staf satgas sebanyak 15 orang, 110 personel Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Yonif 131, Denzipur 2, Kodim 0319 Mentawai, unsur TNI AL, unsur TNI AU, Pemda dan Polri sebagai tim asistensi sebanyak 25 orang serta tenaga masyarakat sebanyak 150 org per hari. Kegiatan pembangunan fisik pada TMMD ke-92 yang bakal dilakukan, kata Dedik antara lain pembukaan jalan menuju Dusun Berkat Desa Tuapejat Sipora Utara sepanjang 8 Km, dengan lebar 8 meter, kemudian pembuatan gorong-gorong selebar 7 meter di empat lokasi dan pembangunan jembatan di 9 lokasi wilayah kecamatan Sipora Utara. Sementara untuk kegiatan pembangunan non fisik, akan dilakukan berbagai sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat. "Untuk program pembangunan non fisik pada TMMD ke 92 tahun 2014 ini, kita akan melakukan berbagai penyuluhan, antara lain penyuluhan tentang bahaya narkoba untuk siswa SMA 2 dan SMP 2 Sipora, kemudian penyuluhan keluarga berkulitas di Desa Sido Makmur, Penyuluhan Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga di Desa Tuapejat, dan penyuluhan koperasi di Desa Goisooinan," ujar Dedik. Di samping kegiatan penyuluhan, menurut dia, pada pelaksanaan TMMD dibidang pembangunan non fisik juga akan dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan desa terpencil di wilayah Desa Beriulou Sipora Utara, bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu di Desa Goisooinan dan rangkaian kegiatan sosialisasi. Antara lain sosialisasi pariwisata dan hukum di Dusun Mapadegat Desa Tuapejat, sosialisasi hukum di Desa Tuapejat dan sosialisasi cetak sawah di Desa Bosua Kecamatan Sipora Selatan. Dia menyebutkan, anggaran untuk mendukung pelaksanaan TMMD tersebut bersumber dari APBD Mentawai dan dana Kodim sejumlah Rp2.245.582.000 yang bakal digunakan untuk membiayai sasaran pembangunan fisik. Pembangunan fisik ini meliputi buka jalan dan drainase, pembangunan jembatan sembilan unit, dan pekerjaan gorong-gorong sebanyak delapan unit, dan juga untuk pembiayaan pembanguan non fisik berupa penyuluhan dan pemberian bantuan. Pembukaan TMMD ke-92 tahun 2014 digelar di pelataran kantor bupati Mentawai di Tuapejat dan di buka langsung oleh Kasrem 032 Wirabraja Letkol.Arm. Surya Darma Damanik. Hadir dalam upacara pembukaan antara lain Sekda Mentawai, Ifdil Gusti, Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko, Wakapolres Mentawai Kompol Efdar Roza, para kepala dinas di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan Mentawai dan para tokoh masyarakat. Bupati Yudas Sabaggalet berhalangan hadir pada acara itu karena sedang menjalankan pendidikan di Lemhanas, sementara Wakil Bupati Rijel Samaloisa juga sedang melakukan kegiatan di Kecamatan Pagai Selatan. (**/dio)

Pewarta : 34
Editor :
Copyright © ANTARA 2024