Tuapejat , (Antara) - Semua anak bangsa diminta mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan ke dalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan agar selaras dengan tuntutan zaman.
Ini pesan utama dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Ifdil Gusti saat memimpin upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Bupati daerah setempat, Selasa (20/5).
Ini berarti nasionalisme bukan sekadar diskursus dan wacana, makna nasionalisme kekinian bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan masa lalu, kata menteri seperti dibacakan Sekda.
Juga disebutkan, Indonesia telah lebih 100 tahun berproses menjadi bangsa yang berdaulat, memiliki identitas dan jati diri, sehingga wajah dan corak kebangsaan telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri.
"Maka dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis para pendahulu kita, kita tidak boleh lengah, tapi justru harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan," ujar Menkominfo seperti yang dibacakan.
Upacara di pelataran kantor bupati di Tuapejat itu dimulai pada Pukul 08.00 WIB berlangsung hikmat, meski ada beberapa peserta upacara yang mengalami kelelahan dan pingsan, termasuk salah seorang peserta dari barisan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai yang langsung jatuh dan pingsan akibat kelelahan.
Ikut sebagai peserta upacara, jajaran TNI Kodim 0319 Mentawai, Polres, Pol PP, Dinashub dan Kominfo, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mentawai, Jajaran PNS di Lingkungan Pemkab Mentawai, Pramuka, siswa dan sebagainya. (**/dio)
Anak Bangsa Diminta Implementasikan Nilai Perjuangan
Sekda Kabupaten Mentawai Ifdil Gusti saat memimpin Upacara Harkitnas ke 106 tahun 2014 di Tuapejat, Kabupaten Mentawai.