Jakarta, (Antara) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto mengaku senang mampu mengalahkan pemain asal Jepang Sho Sasaki pada kejuaraan bergengsi Malaysia Open Super Series Premier 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Unggulan keempat kejuaraan dengan total hadiah 500.000 dolar Amerika Serikat itu, mengalahkan Sasaki yang tidak diunggulkan dengan dua game langsung 21-6, 21-19 dalam waktu 42 menit dan memastikan lolos ke babak perempat final.
"Saya senang bisa mengalahkan Sasaki, karena sebelumnya tidak pernah menang. Apalagi ini kejuaraan kelas premier yang bergengsi," kata Tommy Sugiarto seperti yang dikutip dari laman resmi PBSI.
Kemenangan yang diraih Tommy Sugiarto atas Sho Sasaki memang cukup membanggakan. Selain diraih saat turun pada kejuaraan bergengsi, kemenangan yang diraih juga mampu memperpendek skor pertemuannya menjadi 1-2.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Tommy Sugiarto harus menyerah dari pebulu tangkis Jepang itu pada turnaen Maybank Malaysia Open 2013. Kekalahan lainnya dialami Tommy saat turun di kejuaraan Victor Korea Open 2012 dengan skor 14-21 dan 12-21.
Putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu, mengaku salah satu kunci kemenangannya atas Sho Sasaki adalah bermain dengan tenang sehingga membuat lawan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Sebelum bertanding, saya berusaha untuk lebih rileks. Tadi saya tampil tanpa beban. Sebaliknya, lawan justru tidak percaya diri sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di game pertama," kata Tommy menjelaskan.
Dengan tampil tanpa beban, Tommy Sugiarto dengan mudah mengalahkan Sho Sasaki pada game pertama dengan skor 21-6. Namun, kondisi berbeda terjadi pada game kedua.
Tommy Sugiarto mendapatkan perlawanan yang sengit dari Sho Sasaki, meski akhirnya mampu diatasi dengan skor 21-19.
"Saya bermain lebih agresif di game kedua, agar poin saya tidak ketinggalan jauh. Sasaki memang lebih memberikan perlawanan di game kedua. Setelah saya bisa menyusul, dia terlihat khawatir karena poin kami mepet," kata Tommy.
Tommy Sugiarto yang merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra pada kejuaraan ini, mengaku akan terus bermain dengan maksimal dengan harapan mampu meraih hasil yang terbaik. (*/sun)