Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung, Jawa Barat Muhammad Farhan mengungkapkan banyaknya event pada pekan ketiga September ini merupakan titik balik bagi Kota Bandung pascageger di akhir Agustus hingga awal September 2025.
Dengan banyaknya event di Kota Bandung seperti Notarius Run 2025 di Kampus Universitas Padjadjaran Bandung hari Minggu ini, kata Farhan menunjukkan tanda-tanda positif atas pemulihan ekonomi di Kota Bandung pasca masa-masa sulit tersebut.
"Setelah akhir Agustus sampai awal September kita mengalami ketegangan luar biasa, kita sudah mulai pulih lagi. Tadi subuh saya baru melepas lari Bandung Ultra 100 di Lembang, kemudian para GM Hotel juga berkumpul mengadakan acara lari-lari. Sekarang, para alumni notariat di Unpad juga menggelar acara lari pula. Meskipun masih kecil-kecil, ini semua menunjukkan bahwa kita mulai bangkit kembali," ujar Farhan di kampus Universitas Padjajaran Bandung.
Event olahraga semacam ini, kata Farhan, jadi salah satu kekuatan suatu daerah, termasuk Kota Bandung, guna menarik wisatawan, mengingat saat ini olahraga tidak hanya menjadi aktivitas biasa, tetapi juga daya tarik wisata.
Wisata olahraga (sport tourism), kata Farhan, diusahakan oleh Kota Bandung menjadi salah satu kekuatan unggulan penarik wisatawan dengan membangun reputasi sebagai kota yang terbaik untuk kegiatan olahraga, khususnya lari.
"Bandung sedang kita branding sebagai kota paling enak untuk olah raga lari. Tentu saja, ini harus dibuktikan dengan semakin banyaknya event yang digelar di kota ini. Dua minggu lagi kita akan bikin event besar di Jalan Merdeka, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kepercayaan publik bahwa Bandung memang kota terbaik untuk lari," katanya.
Lebih lanjut, Farhan juga mengungkapkan rencana dalam event lainnya, khususnya dunia sepeda. Ia menyebutkan bahwa saat ini ada komunitas sepeda Salasakahiji yang tengah dikembangkan dan tahun mendatang menjadi tuan rumah Jambore sepeda lipat nasional.
Perwakilan Kota Bandung juga sedang dipersiapkan untuk mendapatkan hak menjadi tuan rumah acara tersebut, yang diharapkan Farhan dapat turut mengembangkan olahraga dan pariwisata hingga mampu membantu mempercepat pemulihan ekonomi kota.
Adapun, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Universitas Padjajaran (Unpad), Ranti Fauza Mayana, menyampaikan sebanyak 1.200 peserta mengikuti kegiatan ini yang datang dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan notaris dan PPAT.
Ranti berharap acara ini yang tahun ini sebagai bentuk penghargaan para alumni Unpad di Dies Natalis Unpad ke-68 itu, bisa turut memulihkan Bandung dan membantu cita-cita Wali Kota Bandung Muhammad Farhan untuk menjadikan Kota Bandung, sebagai kota wisata olahraga.
"Ini juga sebagai ajang silaturahmi di antara warga Kota Bandung terkhusus para notaris itu sendiri dengan tingkat ntusiasnya sangat tinggi, tercatat ada 1.200 peserta yang mendaftar. Lewat kegiatan ini, kami juga berharap ini membantu usaha memulihkan Bandung dan membantu memperkuat cita-cita pak Wali Kota Bandung," ujar Ranti.
Sementara itu, Rektor Unpad, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengungkapkan apresiasi atas kerja sama universitas dan alumni kenotariatan, termasuk dalam kegiatan Notarius Run 2025 ini, yang dinilainya merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan program kesehatan masyarakat di Kota Bandung.
"Ini adalah bagian dari upaya kita untuk membuat program yang dapat melibatkan masyarakat, salah satunya dengan mendorong mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan lari," ujar Arief.