Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade mengatakan Presiden Prabowo Subianto menjamin dan memastikan pemerataan pembangunan di Ranah Minang salah satunya terkait infrastruktur telekomunikasi.

"Pak Presiden memastikan pemerataan pembangunan, dan hari ini dibuktikan dengan pembangunan Base Transceiver Station atau BTS Telkomsel di Kabupaten Sijunjung," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kabupaten Sijunjung, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI saat meresmikan pembangunan BTS Telkomsel di Nagari Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Untuk diketahui, pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut merupakan salah satu aspirasi masyarakat setempat yang selama ini belum tersentuh jaringan internet.

Aspirasi pembangunan infrastruktur BTS disampaikan oleh masyarakat setempat kepada Andre Rosiade yang kemudian menindaklanjutinya lewat pengajuan proposal kepada Direktur Utama Telkomsel Nugroho pada Oktober 2024.

"Jadi, ini adalah komitmen saya ketika pertama kali menjadi anggota DPR RI dan berupaya agar tidak ada blank spot di Kabupaten Sijunjung," kata dia.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Andre menyebut sudah berhasil menyakinkan Telkomsel untuk membangun sejumlah BTS yang tersebar di sejumlah titik. Baik di Kabupaten Sijunjung maupun di Kabupaten Solok.

Khusus di Kabupaten Solok total ada enam yang BTS yang dibangun Telkomsel dimana lima di antaranya sudah beroperasi dan satu lagi di daerah Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah masih dalam tahap penyempurnaan.

Ke depan, ia berupaya agar seluruh nagari atau desa di Kabupaten Sijunjung dan daerah lainnya di Sumbar sudah tersentuh jaringan internet. Sebab, hingga kini masih terdapat sejumlah titik yang masih kesulitan jaringan internet atau blank spot.

Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah mengatakan pembangunan BTS Telkomsel di Nagari Langki merupakan yang ketujuh selama lima tahun terakhir.


Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor :
Copyright © ANTARA 2025