Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat memperkuat komitmen dalam memberikan layanan sanitasi aman melalui program Sanitation Infrastructure and Institutional Support (SIIP) atau infrastruktur sanitasi dan dukungan kelembagaan.

"Program SIIP merupakan hasil nota kesepakatan antara Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemkot Padang," kata Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di Padang, Kamis.

Ia mengatakan program tersebut sudah berjalan sejak 2024 dan diproyeksikan hingga Januari 2026. Kota Padang ditetapkan sebagai salah satu di antara lima kota percontohan di Indonesia untuk mewujudkan layanan sanitasi aman melalui tata kelola yang baik.

Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat, khususnya Project Implementation Unit (PIU) SIIP Kota Padang dan tim Implementation Support Consultant (ISC) SIIP.

Mantan anggota DPRD Sumbar tersebut, berharap implementasi SIIP bisa mencapai kesepakatan tiga hal utama, yakni rencana pengembangan kapasitas dan kelembagaan, rencana investasi infrastruktur sanitasi, termasuk optimalisasi maupun pembangunan baru, serta identifikasi potensi kemitraan dan kolaborasi lintas sektor.

Setidaknya, ujar dia, pembahasan SIIP dapat menghasilkan dokumen perencanaan pengelolaan air limbah domestik yang implementatif dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kota Padang.

"Sebab sanitasi merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, produktif serta berkelanjutan," ujar dia.

Seorang perwakilan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur Lutz Kleeberg menekankan pentingnya kebijakan bersama serta dukungan Pemkot Padang untuk mengembangkan sektor sanitasi.

Ia mengatakan komitmen itu diperlukan untuk melakukan inisiasi perubahan dan proses transisi terhadap kebiasaan, kesadaran, dan kepentingan bersama.

"Mari menyiapkan ekosistem yang mendukung agar infrastruktur yang ada maupun yang akan dibangun bisa dimanfaatkan untuk memperluas layanan kepada masyarakat Kota Padang," ajak dia.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan memiliki target nasional sanitasi aman 30 persen pada 2029, di mana angka itu disebut cukup ambisius mengingat capaian nasional saat ini 10,25 persen.


Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025