Padang (ANTARA) - Dalam rangka memperingati 17 Agustus Universitas Andalas (Unand) menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT Ke-80 RI di kampus utama, Limau Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Kita mengajak mahasiswa internasional mengikuti upacara kemerdekaan, termasuk satu profesor dari salah satu Universitas di Jerman yang sedang ada kegiatan akademik," ujar Efa Yonnedi, Rektor Universitas Andalas.

Pada tahun ini Unand, mencatat menerima permintaan 1.200 mahasiswa asing dari 45 negara, namun Unand hanya menerima 26 orang. Saat ini Unand mencatat total mahasiswa internasional lebih dari 100 orang.

Hal itu menunjukan bahwa Unand yang merupakan kampus tertua di Luar Pulau Jawa, sudah mendapatkan pengakuan secara global. Di samping itu Unand memastikan tetap mengutamakan mahasiswa dari tanah air dengan kuota sebesar 98 persen. 

Sementara itu, salah seorang mahasiswa internasional asal Thailand, Tuwina yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi, ia merasa terhormat dan terkesan karena dapat diundang untuk mengikuti Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Saya merasa terhormat dan terkesan menjadi bagian dari acara ini" ujarnya

Di sisi lain, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik dari Uganda, Lafat Gala Aisya merasakan hal yang sama, upacara ini merupakan tahun pertama baginya. menurutnya budaya Indonesia sangatlah unik dan tidak pernah ia temukan di negara lain.

"Saya mahasiswa S2 dari Uganda, ini tahun pertama saya merayakan kemerdekaan Indonesia, sangat unik dan tidak pernah saya temui dimanapun" ujar Lafat Gala Aisya.


Pewarta : Jihan Ananda
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025