Solok (ANTARA) - Bupati Solok Jon Firman Pandu menyatakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang ke-112 merupakan sebagai momentum untuk membangkitkan seluruh potensi yang ada menuju daerah yang sejuk damai dan sejahtera.
"Tahun ini, kita mengangkat tema besar, yakni Kabupaten Solok bangkit, petarung, dan sejahtera. Tema ini bukanlah sekadar susunan kata, tetapi merupakan cerminan dari kondisi, harapan, dan semangat kita bersama," ujarnya di Solok, Senin.
Menurut dia, makna dari tema HUT Kabupaten Solok yang ke 112 ini adalah bangkit berarti menggambarkan tekad untuk keluar dari masa masa sulit, menguatkan kembali nila-nilai kebersamaan, saling membantu dan tolong menolong dari stagnasi ekonomi hingga dari berbagai keterbatasan yang selama ini membelenggu pembangunan.
Kata petarung mencerminkan karakter masyarakat Kabupaten Solok yang pantang menyerah, berani menghadapi tantangan, serta siap bertarung dalam kompetisi global. Kita ingin mencetak generasi muda Solok yang tangguh, adaptif, dan inovatif.
Sejahtera merupakan tujuan utama kita, pembangunan bukan semata-mata tentang angka-angka tetapi tentang bagaimana masyarakat hidup dengan layak, mendapatkan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan rasa aman.
"Kita ingin kesejahteraan tidak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga di nagari-nagari dan jorong-jorong di pelosok Kabupaten Solok," ucapnya.
Ia mengatakan tanpa terasa telah 112 tahun lamanya Kabupaten Solok berdiri, tumbuh, dan berkembang, menjadi bagian penting dari sejarah dan peradaban Minangkabau serta bangsa Indonesia.
Menurut dia Kabupaten Solok adalah tanah yang kaya akan alam, adat, budaya, serta masyarakatnya yang tangguh dan berdaya juang tinggi.
Pemerintah Kabupaten Solok terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik, mempercepat pembangunan infrastruktur, mendorong investasi daerah, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Berbagai program unggulan telah, sedang, dan akan terus kita laksanakan demi mewujudkan cita-cita bersama.
"Masih banyak tantangan yang kita hadapi untuk segera dibenahi dan dituntaskan. Untuk menghadapi itu semua, sudah seharusnya kita senantiasa bergandengan tangan dan bersama-sama bekerja keras agar berhasil mewujudkan Visi Pembangunan Daerah,” kata Jon Pandu.