Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama PLN memberikan bantuan sebanyak 7.900 sambungan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera di daerah itu sejak 2019.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi di Batusangkar, Rabu mengatakan sejak 2019, Pemprov Sumbar telah menganggarkan penyalaan listrik gratis untuk 3.900 unit rumah. Sementara PLN juga menganggarkan untuk 4.000 unit rumah. Jadi, total sudah 7.900 unit rumah mendapatkan bantuan tersebut.
"Program ini untuk membantu masyarakat prasejahtera dan akan kita lanjutkan pada 2025," katanya.
Ia mengatakan itu saat meresmikan Penyalaan Listrik Gratis (Light Up The Dream) di Jorong Padang Datar, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Emas.
Menurutnya program penyalaan listrik gratis itu bertujuan untuk menggerakkan aktivitas perekonomian dan mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat berstatus prasejahtera. Diharapkan, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, sehingga dapat menuju status sejahtera.
"Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama dengan PLN Sumbar dan BIN Daerah Sumbar, meresmikan penyalaan gratis listrik bagi masyarakat prasejahtera. Kali ini di Nagari Tanjung Barulak, total ada 32 rumah di sini yang menerima manfaat penyalaan listrik gratis," ujarnya.
Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan PLN yang terus konsisten membantu dan meringankan kebutuhan masyarakat di Sumbar, terutama sekali terkait kebutuhan energi listrik.
"Apalagi saat ini kita tengah fokus mengembangkan dan memaksimalkan potensi energi yang ada di Sumbar. Di beberapa kawasan di Kabupaten Pasaman, Solok, hingga Tanah Datar, sudah terdeteksi potensi energi baru terbarukan (EBT), dan telah terjalin pembicaraan hingga kesepakatan dengan investor yang akan berinvestasi di Sumbar," ujarnya.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Ajrun Karim menyampaikan komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya lewat program Light Up The Dream tersebut.
Ikut hadir dalam kegiatan itu Kepala BIN Daerah Sumbar, Achmad Dailimy; Asisten II Setdakab Tanah Datar, Alfian Jamrah, Kadis ESDM Sumbar, Herry Martinus; Wali Nagari Tanjung Barulak, Fuad dan sejumlah masyarakat lainnya.*