Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta menyatakan rasa kecewanya usai timnya tersingkir dari Piala FA di babak ketiga setelah kalah dari Manchester United melalui adu penalti di Emirates Stadium, Minggu (12/1) malam, dan menyebut hasil tersebut sebagai kejadian langka.

"Kami seharusnya memenangi pertandingan ini dengan selisih yang besar jika melihat performa tim. Dalam seribu pertandingan, mungkin hanya satu yang berakhir seperti ini. Tapi itulah kenyataan yang harus kami terima," kata Arteta dikutip dari BBC.

Arsenal mendominasi permainan dengan mencatatkan 26 tembakan ke gawang dan gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Diogo Dalot dari Manchester United mendapat kartu merah pada menit ke-61.

Bahkan, penalti yang dieksekusi oleh kapten Martin Odegaard pada menit ke-72 juga gagal lantaran performa gemilang penjaga gawang United Altay Bayindir.

Arteta pun tetap memberikan dukungan kepada para pemainnya meskipun Kai Havertz menjadi sorotan setelah gagal memanfaatkan dua peluang emas di waktu normal dan menjadi satu-satunya penendang yang gagal dalam adu penalti.

"Saya mencintai pemain-pemain saya dan apa yang mereka lakukan. Mereka sudah memberikan segalanya di lapangan," tambahnya.

Meski kecewa, Arteta mengingatkan bahwa tidak ada waktu untuk meratapi kekalahan ini karena Arsenal akan menghadapi laga krusial lainnya di Liga Premier Inggris melawan Tottenham Hotspur pada Rabu (15/1).

"Kita harus segera bangkit. Ada pertandingan besar yang menanti, dan kami harus fokus untuk itu," katanya.

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Arsenal yang sebelumnya berambisi untuk melangkah jauh di Piala FA. Namun, Arteta berharap timnya dapat belajar dari pengalaman ini dan kembali tampil maksimal di kompetisi domestik.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arteta sebut kekalahan Arsenal dari United kejadian langka  

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025