Padang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, membantu masyarakat dalam mengelola bank sampah dengan menyiapkan Energi Baru Terbarukan (EBT) berupa tenaga surya atau solar cell.
"Dengan kapasitas sebesar 4.400 kWH, kami berharap Bank Sampah Teluk Kabung Tengah ini bisa membantu masyarakat sekitar," kata Integrated Terminal Manager IT Teluk Kabung Pertamina Deden Suhermat di Padang, Senin.
Deden mengatakan Program Bank Sampah tersebut berhasil mengolah sekitar 2.000 kilogram sampah organik maupun anorganik yang dipilah dari daerah Teluk Kabung dan sekitarnya. Jika diakumulasikan langkah baik ini diperkirakan mampu menurunkan sekitar 0,922 kilogram Carbon Dioxide Equivalent (CDE) emisi sepanjang 2024.
"Upaya pengolahan sampah ini juga memberikan dampak ekonomis lewat tabungan bank sampah sebesar Rp5 juta per bulan," sebut dia.
Deden Suhermat menjelaskan Program Bank Sampah merupakan salah satu program community involved development di bidang lingkungan yang menjadi fokus dan komitmen perusahaan dalam mendukung pelestarian serta pengurangan emisi, efisiensi energi melalui pemanfaatan EBT, dan pengolahan sampah masyarakat maupun perusahaan hingga limbah perusahaan.
"Bank Sampah TKT (Teluk Kabung Tengah) merupakan salah satu integrasi dari pengembangan edu ekowisata Teluk Buo yang mana pusat pengolahan sampah terintegrasi akan dilakukan di Gedung Bank Sampah Kelurahan Teluk Kabung Tengah," ujar dia.
Implementasi bank sampah menggunakan EBT tersebut juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ketujuh yakni energi bersih dan terjangkau. Poin delapan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 13 yakni penanganan perubahan iklim.
"PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen mendukung target net zero emission pada 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs," tegas dia.
Sementara itu Ketua Kelompok Bank Sampah TKT Fadli Dermawan berharap program tersebut memberikan dampak keberlanjutan bagi ekonomi dan lingkungan masyarakat.
"Harapan kami bank sampah ini bermanfaat dan bisa mengubah pola perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik dengan menerapkan prinsip keberlanjutan," harapnya.