Padang (ANTARA) -  Penari dan musisi merespon musik kesukaan AA Navis dengan menari dan memainkan biola saat pameran seni rupa dan arsip memperingati 100 tahun sastrawan Indonesia itu.

"Saya di sini memainkan beberapa musik karya Mozart yang memang disukai pak AA Navis," kata pemain biola solo, Sendi Orysal, di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Sabtu.

Sendi memainkan biola secara tunggal di sudut galeri itu, dengan penataan di antara daun-daun kering di lantai serta akar-akar merambat di dinding.

Ada sebuah piano tua yang terbengkalai dan lukisan rumah gadang di tembok, membuat suasana masa lalu semakin terasa.

Sendi memainkan biola sementara pengunjung datang menyaksikan pameran seni rupa dan arsip di galeri itu.

Di sudut lain, ada penari Mutia dan Rima yang merespon lagu lain kesukaaan AA Navis dengan menampilkan tari kontemporer, dengan latar mesin ketik serta tulisan karya-karya AA Navis dalam bentuk digital.

Sambil menari, ada kotak kaca yang menampilkan hologram buku karya AA Navis serta diorama sebuah rumah.

Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Supriyadi mengatakan, pameran itu melibatkan Komunitas Sarga serta kolaborasi dengan berbagai komunitas seni, termasuk seni rupa, musik, media baru, dan pertunjukan. 

"Beragam seniman dan pelaku budaya turut ambil bagian dalam acara ini. Selain diskusi sastra, pameran arsip, dan seni rupa, acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni dari Sanggar Barabah, deklamasi puisi, musikasi puisi, serta pertunjukan seni dari tim kesenian Taman Budaya Riau," katanya. (*)

Pewarta : Iggoy el Fitra
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024