Payakumbuh (ANTARA) - Menjelang Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat dukung pengembangan guru digital di MAN 1 Payakumbuh melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp.100 Juta.
Bantuan yang disalurkan PLN akan dialokasikan untuk berbagai keperluan penting, di antaranya adalah pengembangan pelatihan guru, program sertifikasi guru, dan penyediaan server perpustakaan digital. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan jumlah dan kualitas guru yang memiliki kompetensi digital semakin meningkat, sehingga mampu menjawab tantangan pendidikan era digital yang semakin dinamis.
General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim mengatakan, bantuan ini menjadi persembahan PLN bagi para pahlawan tanpa tanda jasa jelang hari pahlawan. Harapannya dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru serta mendorong integrasi teknologi digital dalam proses belajar-mengajar di lingkungan sekolah.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru MAN 1 Payakumbuh. Dengan pelatihan dan sertifikasi yang memadai, diharapkan para guru tidak hanya mampu menguasai teknologi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” ujar Ajrun.
Program Pengembangan Guru Digital ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi teknologi bagi tenaga pengajar, namun juga memfasilitasi mereka dengan infrastruktur pendukung yang memadai.
Dengan adanya server perpustakaan digital, guru dan siswa di MAN 1 Payakumbuh akan lebih mudah mengakses sumber-sumber pengetahuan dan informasi secara cepat dan efisien. Inisiatif ini sejalan dengan visi PLN untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Barat maupun Indonesia pada umumnya melalui pemanfaatan teknologi.
Bantuan TJSL PLN juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berperan serta dalam pengembangan pendidikan. Hal ini seperti disampaikan Muhammad Suhardi, Kepala Sekolah Kota Payakumbuh.
‘’Terima kasih kepada PLN dan PLN Peduli. Semoga menjadi percontohan bagi perusahaan dan instansi lain untuk menjadikan bidang pendidikan menjadi fokus CSR atau TJSL. Karena pendidikan adalah pondasi suatu bangsa, kemajuan bangsa dimulai dari berkualitasnya pendidikan,’’ sampai Suhardi.
Bantuan PLN kepada MAN 1 Payakumbuh juga menjadi bagian dari komitmen PLN pada Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu pendidikan yang berkualitas. Bantuan ini harapannya melahirkan siswa yang berkualitas dan kompeten menghadapi tantangan digitalisasi.
‘’PLN berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan bidang pendidikan sebagai kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program-program TJSL maupun gerakan-gerakan lainnya,’’ ujar Ajrun kemudian.*
Bantuan yang disalurkan PLN akan dialokasikan untuk berbagai keperluan penting, di antaranya adalah pengembangan pelatihan guru, program sertifikasi guru, dan penyediaan server perpustakaan digital. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan jumlah dan kualitas guru yang memiliki kompetensi digital semakin meningkat, sehingga mampu menjawab tantangan pendidikan era digital yang semakin dinamis.
General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim mengatakan, bantuan ini menjadi persembahan PLN bagi para pahlawan tanpa tanda jasa jelang hari pahlawan. Harapannya dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru serta mendorong integrasi teknologi digital dalam proses belajar-mengajar di lingkungan sekolah.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru MAN 1 Payakumbuh. Dengan pelatihan dan sertifikasi yang memadai, diharapkan para guru tidak hanya mampu menguasai teknologi, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Pada akhirnya, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” ujar Ajrun.
Program Pengembangan Guru Digital ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi teknologi bagi tenaga pengajar, namun juga memfasilitasi mereka dengan infrastruktur pendukung yang memadai.
Dengan adanya server perpustakaan digital, guru dan siswa di MAN 1 Payakumbuh akan lebih mudah mengakses sumber-sumber pengetahuan dan informasi secara cepat dan efisien. Inisiatif ini sejalan dengan visi PLN untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Sumatera Barat maupun Indonesia pada umumnya melalui pemanfaatan teknologi.
Bantuan TJSL PLN juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berperan serta dalam pengembangan pendidikan. Hal ini seperti disampaikan Muhammad Suhardi, Kepala Sekolah Kota Payakumbuh.
‘’Terima kasih kepada PLN dan PLN Peduli. Semoga menjadi percontohan bagi perusahaan dan instansi lain untuk menjadikan bidang pendidikan menjadi fokus CSR atau TJSL. Karena pendidikan adalah pondasi suatu bangsa, kemajuan bangsa dimulai dari berkualitasnya pendidikan,’’ sampai Suhardi.
Bantuan PLN kepada MAN 1 Payakumbuh juga menjadi bagian dari komitmen PLN pada Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu pendidikan yang berkualitas. Bantuan ini harapannya melahirkan siswa yang berkualitas dan kompeten menghadapi tantangan digitalisasi.
‘’PLN berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan bidang pendidikan sebagai kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui program-program TJSL maupun gerakan-gerakan lainnya,’’ ujar Ajrun kemudian.*