Solok (ANTARA) - Wali Kota (Wako) Solok Zul Elfian Umar mengajak anggota Forum Komunikasi Wirid Yasin (FK-WIYA) menjadi pelopor moderasi beragama di Kota Solok Sumatera Barat.

Zul Elfian di Solok, Senin, mengatakan FK-WIYA memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai.

"Saya berharap seluruh anggota FK-WIYA dapat menjadi pelopor moderasi beragama di Kota Solok," ujar Zul.

Sebelumnya, Wako Solok juga menghadiri langsung kegiatan sosialisasi terkait moderasi beragama bagi anggota FK-WIYA di kantor Kemenag Kota Solok dalam upaya mewujudkan Kota Solok yang harmonis dan toleran.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat serta 25 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh FK-WIYA se-Kota Solok.

Sosialisasi moderasi beragama ini mengangkat tema bersama memahami dan amalkan ajaran agama dengan benar guna meraih asa Rahmatan Lil Alamin.

Moderasi beragama yang digaungkan dalam kegiatan ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen untuk mengamalkan ajaran agama secara seimbang dan toleran.

Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diajak untuk memahami lebih dalam tentang konsep moderasi beragama dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Zul Elfian juga menekankan pentingnya menghindari sikap ekstrem dan intoleran, serta membangun dialog antar umat beragama.

Ia juga menyampaikan berbagai contoh konkret seperti menghargai perbedaan keyakinan, menghindari ujaran kebencian, serta aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Ketua FK-WIYA Kota Solok Nurza Waneri menyambut baik kegiatan itu dan menyatakan kesiapannya untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masyarakat.

"Kami akan terus berupaya untuk memperkuat ukhuwah islamiah dan menjalin kerja sama yang baik dengan umat beragama lainnya," ucapnya.

Ia mengharapkan FK-WIYA Kota Solok dapat semakin solid dalam menjaga kerukunan umat beragama dan berkontribusi aktif dalam membangun Kota Solok yang lebih baik.*

Pewarta : Rahmatul Laila
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024